Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi kubu Jokowi-JK ungkap kejanggalan suara nol di Sampang

Saksi kubu Jokowi-JK ungkap kejanggalan suara nol di Sampang Sidang sengketa Pilpres di MK. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Saksi pihak terkait pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla memberikan keterangannya dalam sidang PHPU Pilpres 2014 di Gedung MK, Senin (11/8). Saksi dari Provinsi Jawa Timur itu mengungkapkan, penemuan suara nol yang ditemukan pihaknya di 17 TPS Ketapang Barat, Ketapang, Sampang, Jawa Timur.

Menurut saksi bernama Didik Prasetyono, temuan pihaknya tersebut sangat aneh dan tak masuk akal. Didik mengaku sudah melaporkan kejanggalan tersebut kepada KPU dan Panwaslu setempat.

"Di Sampang ada 17 TPS yang suara kami nol, di Desa Ketapang Barat, Sampang, Jawa Timur, Jokowi-JK dapat nol," kata Didik dalam kesaksiannya di ruang sidang pleno Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (11/8).

Didik mengatakan, kejanggalan lain di 17 TPS itu adalah 100 persen atau semua yang terdata dalam Daftar Pemilih Tetap ikut mencoblos. "Kami sudah interupsi dan dijanjikan buka kotak untuk mengambil C7. Jadi dibawa ke Surabaya kotaknya. Tidak ada penghitungan ulang, yang ada hanya cocok tidak DPT 100 persen hadir dengan C7 yang ada dalam kotak," kata Didik.

Padahal setelah dilakukan pengecekan terhadap formulir C7, terdapat hal yang cukup mengejutkan. Meski tercatat dalam formulir C7 atau daftar hadir, DPT yang mencoblos itu sebagian sudah meninggal.

"Ternyata 121 orang yang sudah meninggal tercatat di C7. Waktu itu ada Komisioner Bawaslu Pak Nelson Simanjuntak, tapi sudah tanggal 19 sudah lewat waktu untuk Pemungutan Suara Ulang. Jadi ini kami sampaikan ke MK," ujarnya.

Saat ini sidang diskors, rencananya sidang akan dilanjutkan pada Pukul 19.30 WIB dengan agenda masih memeriksa saksi dari pihak termohon dan jika dimungkinkan waktu akan mendengar keterangan saksi dari pihak terkait dan pihak pemohon.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."

Baca Selengkapnya
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?

Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Di Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng
Di Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng

Saksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Kompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana
Kompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana

Penyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu

Baca Selengkapnya
Kunjungan Jokowi ke Daerah Bikin Suara Prabowo-Gibran Naik
Kunjungan Jokowi ke Daerah Bikin Suara Prabowo-Gibran Naik

Bansos yang disalurkan di daerah dengan kemiskinan yang lebih tinggi itu, rupanya terbukti menyumbang persentase suara lebih tinggi pula kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya