Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi Cabut Keterangan di BAP: Saya Bilang Irjen Napoleon Toyor Kepala Bukan Memukul

Saksi Cabut Keterangan di BAP: Saya Bilang Irjen Napoleon Toyor Kepala Bukan Memukul Sidang Terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte. ©2022 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Herly Gusjati Riyanto mantan warga rutan Bareskrim, menyatakan cabut salah satu keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait perkara dugaan penganiayaan terhadap youtuber Mohamad Kosman alias M. Kece, atas terdakwa Irjen Pol Napoleon Bonaparte.

"Ya saya cabut (salah satu keterangan BAP). Saya sesuai yang di persidangan," kata Herly saat hadir sebagai saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (30/6).

Ihwal pencabutan tersebut dinyatakan, ketika Napoleon menanyakan kepada Herly terkait apakah mantan Kadiv Hubinter Polri itu turut memukul tatkala melumuri kotoran tinja ke M. Kece.

"Tidak ada. Sebelum atau sesudah itu Bapak (Napoleon) tidak ada memukul," kata Herly.

Lantas, Napoleon menyinggung atas apa yang disampaikan Herly karena berbeda dengan keterangan dalam BAP. Bahwasannya dirinya disebut menyertakan pukulan ketika melumuri kotoran.

"Saya melihat BAP saudara pertanyaan nomor 7, saudara menjelaskan bahwa melihat Irjen Pol Napoleon berdiri sambil memegang kepala korban sambil melumuri dan menjejali kotoran manusia ke wajah korban," kata Napoleon.

"Serta memukul dengan tangan terbuka menggunakan tangan kanan ke arah pelipis korban dengan keras sehingga kepalanya terbentur ke dinding. Apakah saudara tetap bertahan dengan BAP atau sekarang?" tambahnya.

Atas pertanyaan tersebut, Herly lantas menyatakan kalau dirinya ingin mencabut keterangan soal penyertaan pemukulan yang dilakukan Napoleon kepada M. Kece. Dia pun meminta keterangan tersebut diganti, seperti kesaksian saat sidang ini.

"Saya yang sesuai di Persidangan. Karena saat BAP awal itu saya bilang tidak lihat bapak memukul. Saya lihat Bapak melumuri dengan geregetan. Ya mungkin ditoyor saya bilang gitu," terang Herly.

"Penyidik bilang toyor bahasanya apa? Ya saya tidak tahu, saya orang kampung, bahasa Indonesianya apa saya enggak tahu. Penyidik menyimpulkan untuk memukul. Saya bilang bukan memukul, kalau memukul kan pakai kepalan tangan," tambahnya.

Adapun dalam sidang kali ini turut menghadirkan dua orang yang merupakan mantan penghuni rumah tahanan (rutan) Bareskrim Polri saat kejadian pengeroyokan itu terjadi.Kedua saksi itu adalah yakni Herly Gusjati Riyanto warga Kaliabang Tengah, Bekasi dan Maulana Albert Wijaya warga Periuk Jaya, Tangerang.

Dakwaan Napoleon

Untuk diketahui, Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah membacakan dakwaannya terhadap Napoleon, Kamis (31/4). Dimana Napoleon disebut turut menganiaya M. Kace dengan tinja manusia di Rutan Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan pada Agustus 2021.

Tidak hanya itu, Muhammad Kace juga diduga mengalami tindakan kekerasan dari Napoleon seperti pemukulan bersama-sama dengan terdakwa lainnya yakni Harmeniko alias Choky alias Pak RT, serta Dedy Wahyudi, Djafar Hamzah, dan Himawan Prasetyo.

Tindakan kekerasan tersebut selain fisik, M. Kece juga menerima perlakuan ketika mulutnya dilumuri kotoran tinja oleh Napoleon yang pada saat itu masuk ke dalam sel nya.

Atas perbuatan tersebut, Napoleon pun oleh JPU turut mendakwa dengan pasal 170 ayat 2 KUHP. Ayat 2 pasal itu menyebut pelaku penganiayaan dapat dipenjara maksimal hingga 7 tahun jika mengakibatkan luka pada korban.

Napoleon juga didakwa dengan pasal 170 ayat 1. Lalu, pasal 351 ayat 1 juncto Pasal 55 ayat (1) KUHP dan kedua Pasal 351 ayat (1) KUHP. Pasal 351 ayat 1 mengancam pelaku tindak pidana penganiayaan dengan ancaman hukuman paling lama dua tahun.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Irjen Napoleon Bonaparte Tak Dipecat dari Polri, Hanya Dijatuhi Sanksi Demosi
Irjen Napoleon Bonaparte Tak Dipecat dari Polri, Hanya Dijatuhi Sanksi Demosi

Mantan Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol Napoleon Bonaparte lolos dari sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias pemecatan atas pelanggaran yang dilak

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Temui Jenderal Fadil Bahas Isu Perintah Kapolri ke Dirbinmas Menangkan Paslon 02, Apa Hasilnya?
TPN Ganjar Temui Jenderal Fadil Bahas Isu Perintah Kapolri ke Dirbinmas Menangkan Paslon 02, Apa Hasilnya?

Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat meralat ucapannya terkait isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon 02

Baca Selengkapnya
Momen Pak Bhabin Cegat Ajudan Kapolri, Nanya Isi Tas saat Dibuka Isinya Bikin Heran
Momen Pak Bhabin Cegat Ajudan Kapolri, Nanya Isi Tas saat Dibuka Isinya Bikin Heran

Tas itu mengundang rasa penasaran dari sosok Pak Bhabin Herman Hadi Basuki. Saat dibuka, isinya begitu tak terduga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Heru Budi Klaim Penyebab Hek Kramat Jati Banjir Bukan Proyek Tanggul Jebol, Tapi Ada Turap
Heru Budi Klaim Penyebab Hek Kramat Jati Banjir Bukan Proyek Tanggul Jebol, Tapi Ada Turap

Heru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.

Baca Selengkapnya
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip

Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.

Baca Selengkapnya
Dua Putra Batak Jenderal TNI Polri Bertemu, Sama-Sama Marga Simanjuntak dan Berkarier Moncer
Dua Putra Batak Jenderal TNI Polri Bertemu, Sama-Sama Marga Simanjuntak dan Berkarier Moncer

Dua jenderal TNI dan Polri berdarah Batak satu marga saling bertemu. Ada apa?

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Momen Ibu-ibu Heboh saat Lihat Anggota TNI Terjun Payung, Aksinya Curi Perhatian Warganet
Momen Ibu-ibu Heboh saat Lihat Anggota TNI Terjun Payung, Aksinya Curi Perhatian Warganet

Ibu ini terus berteriak pada rombongan TNI yang sedang terjun payung ini.

Baca Selengkapnya
Jenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad
Jenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad

Berikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.

Baca Selengkapnya