Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi akui Teuku Bagus kirim 2,5 M ke Olly Dondokambey

Saksi akui Teuku Bagus kirim 2,5 M ke Olly Dondokambey hambalang. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dalam persidangan terdakwa kasus dugaan korupsi pembangunan proyek P3SON Hambalang, Deddy Kusdinar, saksi Muhammad Arifin mengakui mantan Direktur Operasional PT Adhi Karya, Teuku Bagus Muhammad Noor, pernah mengirimkan uang sebesar 2,5 miliar kepada Bendahara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Olly Dondokambey. Tetapi, dia berdalih uang itu hanya pengembalian pinjaman dari Teuku Bagus kepada Olly.

"Setahu saya pengembalian pinjaman uang untuk proyek," kata Arifin saat bersaksi dalam sidang Deddy Kusdinar, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (19/11).

Muhammad Arifin merupakan Komisaris PT Metaphora Solusi Global. Dia digaet oleh tim asistensi pembangunan proyek Hambalang sebagai konsultan perancangan dan desain.

Arifin juga mengatakan, Olly pernah meminta uang Rp 500 juta kepada Teuku Bagus dengan dalih untuk acara di Bali pada 2010. Selanjutnya uang itu diantar oleh anak buah Teuku Bagus, Manajer Konstruksi I PT Adhi Karya, Muhammad Arief Taufiqurrahman. Kuat dugaan, acara di Bali yang dimaksud adalah Kongres III PDIP di Sanur, Bali, pada 2010.

Kemudian Direktur PT Dutasari Citra Laras, Machfud Suroso, berhasil memenangkan tender proyek Hambalang. pernah diperlihatkan sebuah kuitansi oleh Machfud dengan nilai Rp 3 miliar buat seseorang.

"Machfud pernah tunjukkan ke saya kuitansi nilainya Rp 3 miliar. Tapi tidak ada namanya," lanjut Arifin.

Arifin menjelaskan, pada April 2010 dirinya pernah mengirim uang Rp 2 miliar buat mantan sekretaris menteri Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharam, terkait proyek Hambalang, melalui staf Wafid bernama Poniran.

Selain itu, dia juga sempat mengirim uang Rp 1,3 miliar pada 28 April 2010 yang ditujukan kepada Komisi X DPR. Uang itu diberikan melalui perantaraan pengusaha Saul Paulus David Nelwan alias Paul Nelwan. Tetapi, Paul membantahnya.

"Tidak pernah saya terima uang sebesar itu untuk keperluan Komisi X," jawab Paul.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Guru Desie di Bali: Dari Toko Sepetak, Kini Sukses Punya Indekos dan Travel

Kisah Guru Desie di Bali: Dari Toko Sepetak, Kini Sukses Punya Indekos dan Travel

Putu Desie Pratiwi, seorang guru SD yang memiliki semangat wirausaha, memulai perjalanan bisnisnya dengan usaha kecil.

Baca Selengkapnya
Tahan Crazy Rich Surabaya Budi Said, Kejagung Tak Terpengaruh Hasil Gugatan di MA

Tahan Crazy Rich Surabaya Budi Said, Kejagung Tak Terpengaruh Hasil Gugatan di MA

Beberapa waktu lalu, Mahkamah Agung memenangkan gugatan Budi Said sehingga PT Antam harus membayar 1,1 ton emas atau setara 1,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi

Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi

Kasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.

Baca Selengkapnya
Sosok Aiptu Supriyanto, Polisi Jujur Kembalikan Uang Ratusan Juta Miliki Pemudik

Sosok Aiptu Supriyanto, Polisi Jujur Kembalikan Uang Ratusan Juta Miliki Pemudik

Anggota Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto, tengah menjadi sorotan. Pangkalnya, mengembalikan uang ratusan juta yang ditemukan di rest area tol Lampung.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Ditemani Erina, Kaesang Bagikan Kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye di Bali

Ditemani Erina, Kaesang Bagikan Kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye di Bali

Di Bali, PSI sendiri menargetkan 1 kursi untuk DPR-RI serta 5 kursi untuk Dapil

Baca Selengkapnya
AHY Bocorkan Obrolan saat Makan Gudeg Bareng Jokowi di Yogyakarta

AHY Bocorkan Obrolan saat Makan Gudeg Bareng Jokowi di Yogyakarta

Sebelum diajak sarapan gudeg, AHY mengatakan lebih dulu menggowes sepeda bareng Presiden Jokowi mengelilingi alun-alun Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.

Baca Selengkapnya