Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi ahli dari BPK yakin Neneng kuasai rekening 2 perusahaan

Saksi ahli dari BPK yakin Neneng kuasai rekening 2 perusahaan Neneng Sriwahyuni. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Terdakwa kasus korupsi pengadaan dan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kementerian Tenaga Kerja pada 2008, Neneng Sri Wahyuni, ternyata menguasai rekening PT Anugerah Nusantara. Selain itu, istri Muhammad Nazaruddin itu juga menguasai rekening perusahaan pinjaman, PT Alfindo Nuratama Perkasa.

Menurut saksi ahli auditor dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Ruwaidah Afiyati, fakta itu terungkap setelah dia dan tim melakukan audit investigasi dalam kasus itu. Dia membenarkan yang membuka rekening atas nama PT Alfindo Nuratama Perkasa pada 2008 di Bank BRI cabang Kramat, Jakarta, adalah Direktur Utama perusahaan itu, Arifin Ahmad. Tetapi, yang menguasai rekening itu adalah Neneng.

"Terdakwa yang menguasai rekening itu. Hal itu dibuktikan lewat Berita Acara Pemeriksaan saksi beberapa karyawan PT Anugerah Nusantara," kata Ruwaidah saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (22/1).

Menurut Ruwaidah, dalam beberapa BAP saksi antara lain Arifin Ahmad, Sunaryo, dan Ivan, tercantum transaksi lewat rekening PT Alfindo di Bank BRI cabang Kramat harus melalui persetujuan Neneng.

"Jika tidak ada tanda tangan Neneng, maka uang tidak bisa keluar," ujar Ruwaidah.

Dalam menghitung kerugian negara, Ruwaidah mengatakan menggunakan data dari surat kontrak lalu dibandingkan dengan proyek kegiatan dan juga proses pelelangan. Nilai uang negara yang turun adalah Rp 8,9 miliar, tapi dalam praktiknya hanya dilaksanakan Rp 5,2 miliar.

Menurut Ruwaidah, dari perhitungan itu, ditemukan kerugian negara sebesar Rp 2,7 miliar.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPKP Selamatkan Uang Negara Rp67,09 Triliun dari Pemborosan di 2023, Ada dari Proyek PSN
BPKP Selamatkan Uang Negara Rp67,09 Triliun dari Pemborosan di 2023, Ada dari Proyek PSN

Kontribusi penyelematan uang negara tersebut berasal dari tiga kategori. Pertama, efisiensi belanja negara yang belum keluar/penghematan sebesar Rp15,56 T.

Baca Selengkapnya
Waskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara
Waskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara

Perusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
BPKP Sulsel Kawal 9 Mega Proyek Nasional, Selamatkan Uang Negara Rp150 Miliar
BPKP Sulsel Kawal 9 Mega Proyek Nasional, Selamatkan Uang Negara Rp150 Miliar

Monitoring dilakukan karena pendanaan pembagunan menggunakan APBN.

Baca Selengkapnya
Tiga Proyek Mangkrak Warisan Tom Lembong Dibereskan Menteri Bahlil
Tiga Proyek Mangkrak Warisan Tom Lembong Dibereskan Menteri Bahlil

Dari proyek mangkrak tersebut, Bahlil bilang 78,9 persen sudah diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun saja.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun

Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ungkap Alasan Buka Loker 2,3 Juta CPNS dan PPPK Tahun 2024
Pemerintah Ungkap Alasan Buka Loker 2,3 Juta CPNS dan PPPK Tahun 2024

Pemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp69,1 Miliar di Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun
Rugikan Negara Rp69,1 Miliar di Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun

aksa KPK juga membebankan Dudy dengan membayar uang pengganti.

Baca Selengkapnya