Saksi absen, sidang lanjutan pembunuhan Deudeuh ditunda
Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini mengagendakan sidang lanjutan kasus pembunuhan Deudeuh alias Tata Chubby. Tetapi sidang ini urung dilakukan lantaran para saksi-saksi yang sedianya akan diperiksa berhalangan hadir.
"Agenda hari ini adalah dihadirkan dua orang saksi dari pihak kepolisian selaku saksi yang menangkap dan mengetahui alur cerita penangkapan," kata salah satu Jaksa Penuntut Umum (JPU), Sandhy Andika, Senin (12/10).
Sedianya, JPU ingin mencari keterkaitan antara barang bukti di tempat korban dan terdakwa, serta bimbingan belajar tempat terdakwa bekerja, untuk menguatkan segala tuntutan.
Sayangnya para saksi tidak bisa hadir karena ada tugas dadakan dan sidang akan dilanjutkan pekan depan.
Prio, yang kini menjadi terdakwa, tega menghabisi Deudeuh alias Tata Chubby karena tidak terima dirinya diejek dengan menyebut terdakwa bau badan saat melakukan hubungan intim. Tak hanya membunuh PSK itu, terdakwa juga mencuri barang-barang korban seperti empat buah ponsel, sebuah iPad, sebuah MacBook, dan uang sebesar Rp 2,8 juta.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaPenampakan Tebalnya Berkas Perkara Firli Bahuri Tersangka Kasus Pemerasan SYL
berkas atas nama tersangka Firli Bahuri telah dikirimkan ke JPU Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaKejagung Tunjuk 15 Jaksa untuk Meneliti Berkas TPPU Panji Gumilang
Penunjukan 15 jaksa itu setelah berkas perkara diserahkan Bareskrim
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati
Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Proses Kasus Dugaan Penggelembungan Suara di Jatim
Perihal adanya informasi jika hal itu perintah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI atau pusat, Bagja pun ingin informasi itu didasari dengan bukti.
Baca SelengkapnyaBawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaJelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua
Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.
Baca SelengkapnyaPajak BBM di Jakarta Naik 10 Persen, Kementerian ESDM: SBPU Bisa Tutup
Banyak keluhan dari para pengelola SPBU soal kenaikan pajak BBM 10 persen di Jakarta tersebut.
Baca Selengkapnya