Sakit Komplikasi Jantung, Aktivis HAM HS Dillon Meninggal Dunia
Merdeka.com - Kabar duka kembali dirasakan, HS Dillon yang merupakan pengamat sosial-ekonomi serta aktivis hak asasi manusia (HAM), meninggal dunia. Almarhum meninggal sore pada pukul 18.00 Wita di Rumah Sakit Siloam, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin (16/9).
Dillon lahir di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 23 April tahun 1945 dan alamarhum adalah bungsu dari ke 7 saudara. Rencananya, akan dilakukan upacara kenegaraan secara militer di Taman Makam Pahlawan, Kabupaten Tabanan, Bali.
"Menurut rencana akan dilakukan upacara kenegaraan secara militer dan akan di semayamkan di (Rumah Duka) RSAD Denpasar. Dan rencana akan dikremasi di Krematorium Mumbul, (Kabupaten Badung Bali) besok jam 2 siang," kata putra almarhum, Haryasetyaka Dillon Dillon di RS Siloam, Kuta Bali, Senin (16/9) malam.
Haryasetyaka juga menjelaskan, almarhum sudah sebulan dirawat di Rumah Sakit Siloam sejak tanggal 19 Agustus 2019.
"Sebulan yang lalu dirawat di sini, (penyakitnya) komplikasi jantung dan paru-paru," imbuhnya.
Dia juga menjelaskan, bahwa almarhum ke Bali bersama istri tercintanya untuk liburan.
"Beliau di sini lagi liburan bersama Ibu saya dan bisa dibilang bulan madu kedua. Jadi beliau bersama istri terkasih menikmati pulau Dewata ini dan saya yakin sebagai anaknya Bapak telah memilih Pulau Dewata ini rumah peristirahatan terakhir," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelajahi Sungai hingga Alam Liar di Pulau Dongeng Depok, Letaknya di Dalam Mal
Pulau dongeng di Depok bikin liburan keluarga akhir tahun makin seru dan ceria
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnya8 Wisata Tuban Alam yang Cantik dan Hits, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Tuban yang cantik dan hits, cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca Selengkapnya8 Tempat Wisata Lembang untuk Liburan Keluarga dan Sahabat di Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 tempat wisata di Lembang yang patut dijelajahi untuk liburan keluarga di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca Selengkapnya