Sakit hingga tak bisa jalan, Hercules absen di sidang perdana

Merdeka.com - Persidangan perdana terdakwa kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Hercules Rozario Marshal digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Namun karena kondisi kesehatan yang menurun, tim kuasa hukum Hercules tidak bisa mendatangkan kliennya.

"Yang bersangkutan sedang sakit, dan berada di Cipinang dan butuh perawatan. Kalau kondisi sakit gak bisa jalan, kalau dipaksa akan melanggar hak asasi, keputusan menunggu majelis hakim," kata kuasa hukum terdakwa, Charles Roy Sijabat usai persidangan, Kamis (7/1).

Meski terdakwa tidak bisa dihadirkan ke ruang sidang, persidangan yang digelar di Ruang Sidang Kusumah Atmadja tetap dilaksanakan. Dalam persidangan, kuasa hukum juga membawa surat keterangan dari dokter rumah tahanan Cipinang.

Hercules didakwa dengan Pasal TPPU 3 UURI No 8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan pidana pencucian uang dan Pasal 3 ayat 1 tahun 2003 tentang perubahan atas UURI No 15 Tahun 2002.

Dalam persidangan yang dipimpin Hakim Ketua Prim Haryadi, majelis hakim meminta kuasa hukum mendatangkan dokter Rutan Cipinang untuk dihadirkan pada sidang minggu depan.

"Sidang dilanjutkan Kamis (16/1) depan. Agar dokter yang membuat rekam medis bisa didatangkan," ujar Prim.

Polisi sebelumnya telah menangkap kembali Hercules Rozario Marshall setelah bebas dari masa tahanannya di Rutan Polda Metro Jaya, Sabtu (3/8). Penangkapan Hercules terkait dua kasus, yakni kasus pemerasan dan pencucian uang. Kasus-kasus tersebut sudah dilakukan dari tahun 2006 sampai 2012.

Tak hanya Hercules, polisi juga menangkap tiga anak buah Hercules yakni A, I dan F. Mereka ditangkap lagi dengan kasus serupa.