Sakit Hati Ditegur Main Handphone, Anak Asuh Nekat Bakar Panti
Merdeka.com - Polisi mengungkap pemicu kebakaran di salah satu ruangan Panti Asuhan Yayasan Adonai Cinta Anak Nusantara di Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Seorang anak asuh di sana diduga nekat melakukan pembakaran karena tidak senang sering ditegur saat main handphone.
Anak asuh berinisial MB (19) itu sudah diamankan. Dari tangannya disita barang bukti berupa 1 mancis dan 1 jeriken kecil berisikan sisa bensin.
Berdasarkan pemeriksaan, MB diduga sakit hati sehingga berbuat nekat membakar ruangan bendahara panti. "Dia sakit hati karena sering ditegur main hp, dia merasa dimusuhi, dibenci dan dikucilkan pimpinan panti itu," ujar Kapolsek Namorambe, AKP Binsar Naibaho, Senin (22/6).
Setelah ditegur salah seorang pemimpin panti, MB mengambil bensin di gudang. Dia menyiramkannya ke ruang bendahara, lalu menyulut api menggunakan mancis. Ruangan itu pun terbakar, Jumat (19/6) sekitar pukul 19.00 Wib.
Kebakaran pertama kali diketahui Aldi (23), yang juga tinggal di asrama panti. Saat melakukan ibadah malam, dia mencium bau asap dan mencari asalnya. Ternyata ruangan kerja bendahara Panti Asuhan Yayasan Adonia Cinta sudah terbakar.
Aldi langsung memanggil rekan-rekan lainnya yang ada di asrama dan warga sekitar. Mereka melakukan upaya pemadaman dengan cara manual. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 19.45 Wib.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian panti sekitar Rp50 juta," sebut Binsar.
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Penyelidikan itu membuahkan hasil. Perbuatan MB pun terbongkar dan dia diamankan
"Dia mengakui perbuatannya telah melakukan pembakaran," tutup Binsar.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaMeski penyebabnya sepele, namun wanita ini mendapati kejadian apes ketika handphone-nya terbakar saat ditaruh di atas kulkas.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca Selengkapnya