Sakit ambeien kumat, eks kepala BP Migas batal diperiksa Bareskrim
Merdeka.com - Mantan kepala BP Migas, Raden Priyono pagi ini memenuhi panggilan Bareskrim untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka atas kasus penjualan kondesat bagian negara dari SKK Migas kepada PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Namun, Raden Priyono tidak bisa diperiksa penyidik Bareskrim lantaran dia sedang sakit.
"Sakit enggak bisa duduk. Dia datang tapi mengeluh enggak bisa duduk. Katanya kalau diperiksa enggak apa apa, tapi saya enggak bisa duduk. Ambeien parah katanya," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Brigjen Victor Edison Simanjuntak di Mabes Polri, Jaksel, Rabu (5/8).
Victor mengaku mempercayai alasan Raden Priyono, karena dia tidak ingin berprasangka buruk terhadap orang lain. Lanjut dia, yang bersangkutan juga kooperatif. Hal itu dilihat dari kehadiran Raden Priyono disetiap pemeriksaan.
"Dia datang tadi, kalau secara hukum memenuhi panggilan. Nanti dipanggil, dia alasan sakit percuma kan," ujar Victor.
Victor menjelaskan, pemeriksaan terhadap Raden Priyono akan kembali dijadwalkan pada pekan depan, Senin (10/8). Jika Raden Memenuhi panggilan Bareskrim dalam pemeriksaan, Victor menilai akan meringankan proses hukum kasus ini. Sebab, mengenai alat bukti, polisi telah memiliki dokumen lengkap.
"Kayaknya hari Senin ya, jangan lama lama. Kemarin kan masih mudik, nah sekarang sakit," tutup dia.
Diketahui, Raden Priyono bersama 2 orang kerabatnya Djoko Harsono dan Honggo Wendratno diduga telah melakukan praktek tindak pidana korupsi dalam penjualan Kondensat oleh SKK Migas kepada PT. Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) pada tahun 2009-2010. Dalam penjualan ini, diduga tidak berlangsung berdasarkan prosedur dan telah merugikan keuangan negara sebanyak Rp 2 miliar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril mengatakan pihaknya saat ini hanya tinggal menunggu keputusan dari hakim.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKB, khususnya Ketum Cak Imin merupakan orang pertama yang dikunjungi Prabowo usai penetapan sebagai Presiden terpilih di Markas PKB.
Baca SelengkapnyaJika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Jatim menyelidiki kegiatan bagi-bagi becak listrik yang dilakukan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Madiun pada Senin (29/2) lalu.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto resmi menyandang gelar jenderal kehormatan, Rabu (28/2).
Baca SelengkapnyaKhususnya, soal perkara yang diangkat oleh para pemohon.
Baca Selengkapnya