Merdeka.com - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj memberikan pesan kepada putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan Muhammad Bobby Afif Nasution sebelum sesi ijab kabul. Sebelum memberikan pesan, Said terlebih dahulu menjelaskan makna dari kata sakinah, mawadah dan warahmah kepada Kahiyang dan Bobby.

Said mengingatkan Kahiyang dan Bobby bisa saling menutupi kekurangan masing-masing kepada orang lain. Hal itu, kata Said, diibaratkan seperti mengenakan pakaian.

"Istri adalah pakaian dari suami, suami harus menutupi kekurangan istri. Yang bahaya kalau suami menceritakan kekurangan istri kepada teman suami. Begitu pula istri bahaya kalau menceritakan kekurangan suami kepada teman," kata Said di Graha Saba Buana, Rabu (8/11).

Lebih lanjut, Said menyebut, pernikahan Kahiyang dan Bobby merupakan rahasia dari Allah. Dia mencontohkan, bentuk rahasia Allah itu sama seperti saat dirinya menjadi Ketum PBNU hingga Joko Widodo saat menjadi Presiden RI.

Setelah selesai ijab kabul, Kepala KUA Banjarsari Kota Surakarta, Basir membacakan doa untuk kedua mempelai. Dalam doanya, Basir berharap agar rumah tangga Kahiyang dan Bobby bisa membawa keberkahan bagi orang tua, bangsa dan negara. Dia juga berdoa agar Kahiyang dan Bobby diberikan anak-anak yang bisa membawa kemajuan bagi Indonesia.

"Jadikan keduanya saling memuliakan satu sama lain, jadikan keduanya rumah tangga yang membawa kebajikan untuk kedua orang tua, masyarakat, bangsa dan negara. Berilah keduanya keturunan anak yg saleh dan salehah dan melahirkan generasi yang membawa negerinya menuju Indoensia kemajuan," ujarnya.