Merdeka.com - Kepergok bawa sabu-sabu, kuli bangunan yang bekerja di Malaysia, Robek Hamzah (30), ditangkap petugas gabungan Customs Narcotics Team (CNT) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Jawa Timur (Jatim) I di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jatim, Senin (5/3) dini hari.

"Penangkapan dilakukan sekitar pukul 00.30. Saat pemeriksaan di X-Ray, tas milik tersangka, terdeteksi berisi narkotika," kata Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Kanwil Jatim I, Eko Darmanto.

Di antara tumpukan pakaian tersangka, didapati sekitar 516,5 gram jenis methaphetamin yang dikemas dalam bentuk kapsul.

"Barang haram yang dibawa tersangka itu, total nilainya sekitar Rp 1,33 miliar," terang dia.

Menurut Eko, tersangka mengaku tidak tahu menahu soal pemilik yang memintanya untuk mengirim barang haram itu ke Surabaya.

"Tersangka mengaku kalau si pemilik sabu ini akan mengambilnya, kalau tersangka sudah sampai di Surabaya," lanjut Eko menirukan keterangan tersangka.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat melanggar pasal 113 ayat 1 dan 2 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika kategori golongan I, dengan ancaman pidana penjara 15 tahun serta denda Rp 10 miliar.

Sedangkan, jika barang bukti lebih dari 5 gram, pelaku bisa dipidana mati. Sementara untuk kepentingan pengujian, barang bukti diserahkan ke Direktorat Narkoba Polda Jatim.