Sabu dibungkus sajadah hendak diselundupkan dari Makassar ke Papua
Merdeka.com - Penyelundupan narkoba dengan berbagai modus untuk mengelabui petugas kembali digagalkan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Kali ini, paket narkoba jenis sabu dibungkus sajadah hendak dikirim ke Kabupaten Merauke, Papua, terendus alat X-Ray, Minggu (11/6) sekira pukul 20.56 WITA.
Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Maros, AKP Norman Haryanto menjelaskan kronologis tertangkapnya penyelundupan sabu tersebut. Menurut dia, pengungkapan kasus itu berawal saat petugas memeriksa paket seberat kurang lebih 1 kilogram yang akan terbang dengan menggunakan pesawat Lion Air tujuan Merauke yang dikirim oleh expedisi PT Suryagita Narayana (SN) lewat mesin X-Ray.
Saat pemerintahan itu tertera identitas pengirim Asrianto beralamat Jalan Minasaupa lengkap dengan nomor ponselnya hendak dikirim ke Nurmaidah beralamat Jalan Irian Seringguk Nomor 15 Merauke, juga lengkap dengan nomor ponselnya. Dalam lembar PTI atau Pemberitahuan Tentang Isi mencatat jika paket itu berisi pakaian dan buku.
"Dari hasil monitor X-Ray, penampakan paket itu mencurigakan. Paket itu kemudian dibuka untuk diperiksa secara manual setelah memanggil pihak PT Suryagita Narayana untuk membukanya. Dan ditemukanlah di dalam paket itu 4 saset butiran kristal yang diduga kuat sabu yang dibungkus sajadah dan kertas karbon dalam dus paket itu," kata AKP Norman Haryanto yang dikonfirmasi, Senin, (12/6).
Selanjutnya, pada Senin (12/6) pukul 01.05 WITA, juga ditemukan obat daftar G jenis Tramadol, Trihexyphenidyl (THD) dan Merlopam yang sedianya diperoleh dengan resep dokter. Obat larangan ini ditemukan di ruang air kargo terminal supervisor Regulated Agent (RA) kargo bandara internasional Sultan Hasanuddin. Oleh pengirimnya, obat daftar G ini akan dikirim ke Jakarta
PT. JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) yang memasukkan ke kargo dengan Pemberitan Tentang Isi (PTI) kalau paket yang akan dikirim ke Jakarta itu berisi dokumen. Nama pengirimnya, Therian 166 Shop dan nama penerimanya Dunzky beralamat di Bandung. Lagi-lagi karena mencurigakan saat tiba di alat X-Ray, paket itu kemudian juga dibongkar melibatkan petugas dari PT. JNE.
"Setelah paket itu dibongkar, ditemukankan obat daftar G sebanyak 50 saset jenis Tramadol di paket pertama kemudian paket kedua ditemukan obat daftar G jenis Trihexyphenidyl (THD) sebanyak 100 saset," kata AKP Norman Haryanto seraya menambahkan, dua kasus dalam semalam ini sementara masih didalami.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaMaskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR
Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaDitempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaSipil Jadi Sasaran KKB, Begini Kronologi Penembakan Pesawat Wings Air di Papua
Dalam insiden tersebut seorang penumpang mengalami luka ringan akibat terkena serpihan kabin.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Tanjung Balai Sumut Edarkan 1,17 Kg Sabu di Surabaya
Pasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya