Merdeka.com - Mantan ketua umum Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Muzadi akan mengumpulkan sekitar 420 ulama di Pesantren Al-Hikam, Jalan Ahmad, Kukusan, Depok, pada 6 sampai 8 Desember mendatang. Selain para ulama, 2 mantan teroris juga akan hadir dalam acara tersebut.

"Akan mengundang saudara Ali Imron dan Ali Fauzi itu," kata Hasyim di Kantor ICIS, Jalan Prapanca Buntu No 118 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/12).

Acara itu merupakan kerja sama antara Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dengan pesantren binaan Hasyim yaitu Al-Hikam. Sementara perwakilan pemerintah akan diundang Kementerian Agama.

"Ini kerjasama Al-Hikam dan BNPT," kata Hasyim.

Mantan calon wakil presiden yang maju bersama Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2004 itu mengatakan, silaturahmi tersebut bertujuan membahas penanggulangan terorisme yang belum usai. Dia berharap, acara itu dapat memberi solusi mengenai penanggulangan terorisme yang selama ini tak komprehensif antara para ulama dan pemerintah.

"Tentu terdapat masalah ideologi atau visi kepahaman keagamaan yang tidak selaras dengan NKRI," pungkasnya.

Seperti diketahui, Ali Imron merupakan merupakan anggota teroris dalam insiden bom Bali I di tahun 2002. Ali Imron pun dijatuhi kurungan seumur hidup.