Saber Pungli Tangani 10 Ribu Kasus di Jabar Sejak Januari-Juli 2020
Merdeka.com - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Provinsi Jawa Barat dari Januari sampai Juli 2020 telah menangani kasus pungli sebanyak 10 ribu dan ini menunjukkan penurunan apabila dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kami sudah menangani 10 ribu lebih kasus pungli ada yang besar dan juga kecil," kata Ketua Pelaksana Saber Pungli Provinsi Jawa Barat Kombes Syahri Gunawan di Cirebon dilansir Antara, Selasa (4/8).
Syahri mengatakan dari jumlah 10 ribu kasus pungli tersebut ada yang kecil seperti juru parkir liar atau pak ogah dan juga kasus besar. Penanganannya dibedakan di mana kasus kecil dilakukan pembinaan sedangkan yang besar dikenakan pidana dan diproses hukum lebih lanjut.
"Semua ada sanksi, terkait pidana ada sebagian dan sebagian ada yang dilakukan pembinaan," ujarnya.
Dia menuturkan kasus pungli yang ditanganinya tersebut apabila dibandingkan dengan tahun lalu, maka ada tren penurunan, Hal ini menunjukkan kinerja tim semakin bisa dirasakan oleh masyarakat.
Kasus pungli di Jawa Barat, kata Syahri, memang bisa dikatakan merata terjadi di Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Jabar.
"Kalau kasus pungli ini memang ada penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu," katanya.
Pada Selasa (4/8) Tim Saber Pungli Provinsi Jawa Barat, melakukan sosialisasi kepada para petugas di Kantor Imigrasi Cirebon tentang bahayanya melakukan tindakan pungli.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaHormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaAiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBencana dan Berkah Jurnalis Perempuan
Menjadi jurnalis perempuan yang meliput sepak bola bak dua mata pisau berlawanan. Pada satu sisi bisa memperoleh kemudahan, tapi bisa juga jadi korban kekerasan
Baca SelengkapnyaSering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya
Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya
Hasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.
Baca Selengkapnya1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan
Sebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca Selengkapnya