Sabeni tewas mengering di belantara gedung Ibu Kota
Merdeka.com - Sabeni, warga Bekasi kelahiran 1959 ini ditemukan tewas mengenaskan. Saat ditemukan Sabeni hanya tinggal berwujud kerangka dan tengkoraknya putus dari tulang leher. Sungguh menyedihkan.
Sabeni tewas di sebuah kebon kosong di kawasan Kebon Kacang 12, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dari kebon kosong tersebut terlihat jelas gedung-gedung pencakar langit Ibu Kota. Bahkan Hotel Grand Hyatt juga tampak berdiri gagah beberapa ratus meter dari lokasi penemuan kerangka Sabeni.
Penemuan kerangka Sabeni bermula saat tukang bakso, Suripto bermaksud memberi makan warga Bekasi itu. Suripto mengaku sudah lama tidak berjumpa dengan Sabeni dan bermaksud memberi makan siang ini.
"Yang pertama menemukan Suripto, jadi katanya tiba-tiba dia ingat buat ngasih makan ke Sabeni. Waktu dia ke sini menemukan Sabeni sudah dalam kondisi seperti," ujar Kapolsek Tanah Abang AKBP Suyudi Ario Seto kepada wartawan di lokasi penemuan kerangka Sabeni, Kamis (25/4).
Selama ini Sabeni memang tinggal di kawasan kebon kosong tersebut seorang diri. Kebon kosong tersebut dikelilingi tembok setinggi 1,5 meter. Untuk memasukinya tidak ada pintu atau gerbang sehingga harus memanjat tembok, dan melewati gunungan sampah.
Menurut penuturan warga sekitar, Narji, Sabeni sudah 13 tahun tinggal sebatang kara di lahan kosong itu. Kehidupan Sabeni pun sangat menyedihkan. Di lahan kosong yang banyak ditumbuhi pepohonan itu Sabeni tinggal dengan membuat atap dari terpal yang diikatkan ke pohon-pohon. Alasnya hanya kasur kapuk yang sudah butut. Tanpa penerangan, tanpa dinding tembok, hanya terpal untuk melindungi dari panas dan hujan dan kasur butut untuk alasnya.
"Terakhir ketemu Sabeni 3 bulan lalu. Pekerjaannya nyari burung dan tidak punya keluarga," ujar Narji.
Selama ini memang Sabeni bertahan hidup di lahan kosong itu dengan memanfaatkan kondisi di lahan kosong. Bila ada burung yang mendekat dia tangkap lalu dijual dan hasilnya untuk makan.
"Dia kalau makan ya keluar dari lahan terus beli warung. Kadang ada yang ngasih makan," terang Narji.
Polisi pun masih mendalami dugaan tewas Sabeni. "Kita tunggu hasil visum dulu," ujar Suyudi.
Saat ditemukan, kerangka Sabeni masih terbalut baju cokelat, celana hijau dan mengenakan sarung warna biru. Tengkorak kepalanya juga telah putus dari tulang leher.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaMomen Sedih Wanita Mudik untuk Jenguk Ayah yang Sakit Malah Kebanjiran, Sang Ayah Justru Minta Putrinya Kembali ke Perantauan
Tak peduli dengan kondisinya yang sakit, ayah wanita ini tetap tinggal di rumah yang dilanda banjir dan meminta putrinya untuk kembali ke perantauan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaKelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaMengenal Terebang Gebes, Seni Tetabuhan Rebana Khas Tasik yang Bikin Pendengarnya Hilang Kesadaran
Pendengar kesenian ini konon bisa hilang kesadaran dan ikut menari.
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaKakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca Selengkapnya