Saat penyidik terbaik KPK mau dibungkam jabatan
Merdeka.com - Siapa yang tak mengenal Novel Baswedan. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mendadak terkenal pasca aksinya mengobrak-abrik gedung Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas), Cawang, Jakarta Selatan beberapa tahun silam.
Keberanian Novel saat itu diacungi jempol, pasalnyaia membongkar kasus korupsi simulator SIM yang dilakukan institusi tempatnya bernaung sebelum menjadi penyidik KPK. Alhasil, kasus itu pun menyeret Jenderal Bintang Dua, Irjen Djoko Susilo yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Akpol, namun pada kasus yang disidik Novel, Djoko masih menduduki Kakorlantas Polri.
Lantaran keberaniannya, Novel kerap dijuluki penyidik terbaik yang dimiliki KPK. Dukungan demi dukungan pun mengalir deras untuk penyidik yang dikenal pemberani dan jujur ini.
Waktu berlalu, kisruh antara KPK dan Polri terkait kasus simulator SIM mereda, kini Novel memasuki babak baru dalam hidupnya. Ia tengah menunggu persidangan tindak pidana umum di Pengadilan Negeri Bengkulu, 12 Februari 2016 mendatang.
Novel Baswedan menjadi tersangka dugaan penganiayaan berat terhadap pelaku pencurian sarang burung walet di Bengkulu pada 2004 ketika menjabat Kasat Reskrim Kepolisian Resor Kota Bengkulu.
Namun, babak baru dalam kehidupan Novel kini terbuka. Ia dikabarkan ditawari perusahaan BUMN. Penawaran tersebut digadang-gadang sebagai bentuk barter agar kasus Novel bisa berhenti.
Tawaran tersebut disampaikan pimpinan baru KPK kepada Novel saat pertemuan Selasa (2/2) lalu. Pimpinan KPK memberi pilihan ke Novel untuk memilih perusahaan BUMN yang diinginkan sebagai bagian penyelesaian kasus pidananya yang segera disidangkan di pengadilan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspada Penipuan Catut Nama Deputi Penindakan KPK, Kenali Modusnya
kepada masyarakat apabila mendapatkan pesan dari oknum tersebut dapat segara melaporkan melalui ke pihak KPK melalui call center 198
Baca SelengkapnyaSudah Naik Penyidikan, KPK Beberkan Modus Korupsi LPEI Rugikan Negara Rp3,4 Triliun
KPK membeberkan ada tiga perusahaan terlibat terindikasi fraud atau kecurangan hingga mengakibatkan negara rugi Rp3,4 triliun.
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaSahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil
Selama ini, kata dia, penanganan kasus korupsi terlalu mengedepankan hukum pidana sebagai alat penyelesaiannya.
Baca SelengkapnyaKejagung Koordinasi dengan BPK soal Kerugian Negara dari Korupsi Timah
Sejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Korupsi Rumah Jabatan DPR RI Bikin Negara Rugi Miliaran Rupiah
enurut Ali, peningkatan status perkara ke tahap penyidikan sudah disepakati.
Baca SelengkapnyaAktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaKejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca Selengkapnya