Merdeka.com - Sebelum meninggal dunia, Wakapolda Bali Brigjen I Dewa Putu Anom menghadiri acara Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) dengan Kompolnas di Hotel Bidakara pada Senin (25/11). Dewa sendiri terlihat sehat dan sempat memberikan ide-ide menarik untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

"Saya sendiri kaget mendengar kabar duka ini. Karena sebelumnya beliau terlihat segar saat menghadiri acara Rakorwas bersama Kompolnas," kata Komisoner Kompolnas, Edi Hasibuan, di RS Polri, Keramat Jati, Selasa (26/11).

Edi mengatakan, kehadiran Dewa dalam acara Rakorwas tersebut adalah untuk mewakili Kapolda Bali Irjen Benny Mokalu, yang berhalangan hadir. Edi menambahkan, awalnya Dewa berencana pulang ke Bali pada pagi tadi usai acara Rakorwas.

"Acara Rakorwas, memang dihadiri oleh semua Kapolda seluruh Indonesia. Almarhum mewakili Kapolda yang berhalangan hadir. Yang saya tahu beliau tadinya mau pulang pagi ini, namun karena tidak ada pesawat, jadi dia pesan tiket untuk siang hari," jelasnya.

Sebelumnya, Wakapolda Bali Brigjen Pol I Dewa Putu Anom ditemukan tewas di kamarnya di hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Hal tersebut pertama diketahui oleh sopirnya setelah menelepon namun tidak dijawab.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto Putu Anom diduga meninggal akibat serangan jantung yang dideritanya. Jenderal bintang satu ini diketahui meninggal dunia pukul 14.20 WIB di Hotel Kartika Chandra.

Sopir dinas Brigjen Putu Anom mencoba menghubungi lewat ponselnya sebanyak dua kali pada pukul 11.10 WIB namun tidak diangkat.

"Akhirnya, sopir dinas bersama manajemen hotel membuka pintu kamar pada pukul 14.20 WIB," katanya.