Saat ditangkap polisi, Hercules sempat copot bola mata palsunya

Merdeka.com - Hercules Rozario Marshal, terdakwa kasus pemerasan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat. Saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) Fajar Arisetiawan membacakan dakwaan, terungkap cerita soal Hercules saat hendak ditangkap oleh polisi.

"Hercules melepaskan bola mata yang palsu dan dilemparkan ke bawah sambil mengucapkan kata-kaya 'Ini pernah kena peluru'," ujar Fajar saat membacakan dakwaan, Kamis (30/5).

Selain itu, Hercules juga meminta polisi yang sedang apel untuk bubar. Hercules juga sempat mengancam polisi.

"Ini Hercules, ini Hercules, ini ngapain ngumpul-ngumpul di sini, untuk apa apel di sini, ini rumah saya, ini wilayah saya. Bubar-bubar tidak ada apel. Kalau mau tembak, tembak saya. Saya ini veteran sekali tonjok orang bisa mati," ujar Fajar menirukan ucapan Hercules saat itu.

Sebelumnya, Hercules dijadikan tersangka dan ditahan oleh polisi dengan tuduhan kekerasan, intimidasi pada petugas, pengrusakan dan kepemilikan senjata.

"Hercules dikenakan pasal 160 KUHP tentang penghasutan, lawan petugas pasal 214 KUHP, UU darurat 12 tahun 1951 dan juga pemerasan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (9/3) kala itu.