Saat Anak Buah Berani Tegur Ferdy Sambo: Gara-Gara Komandan, Banyak Korban!
Merdeka.com - Mantan Kepala Biro (Kabiro) Provos Brigadir Jenderal (Brigjen) Benny Ali menegur atasannya, mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo. Teguran itu disampaikan setelah mengetahui jika dirinya dibohongi Ferdy Sambo dengan skenario palsu pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Teguran itu diungkap Benny ketika hadir sebagai saksi, dalam sidang perkara dugaan pembunuhan berencana Brigadir J atas terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12).
Berangkat dari pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Benny menjelaskan jika dirinya sempat menegur Ferdy Sambo ketika di penempatan khusus (patsus), Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, dengan meluapkan kecewanya kepada Mantan Kadiv Propam Polri Tersebut.
"Waktu di Mako Brimob, Patsus. Di Mako Brimob saat olahraga, pada kesempatan olahraga saya bilang. Komandan, komandan tega sudah menghancurkan saya dan keluarga, termasuk adik-adik," kata Benny saat sidang di PN Jakarta Selatan, Rabu (7/12).
Kekecewaan itu diluapkan Benny usai mengetahui soal baku tembak ternyata hanyalah kebohongan yang dibuat Ferdy Sambo untuk menutupi insiden penembakan pembunuhan berencana.
Benny langsung meminta Sambo bertanggung jawab atas perbuatannya yang tega membohongi rekan kerjanya. Baik senior maupun juniornya, dalam Korps Bhayangkara.
"Komandan harusnya bertanggung jawab kasihan itu. Gara-gara komandan banyak sekali korban, iyakan. beliau bilang, 'iya saya akui kesalahan saya, semuanya jadi seperti ini'," kata Benny.
"Akhirnya, 'Dia bilang nanti saya jelaskan. bahwa abang dan lain-lain itu tidak bersalah, semua ini berita bohong saya, prank saya, yang membuat adik-adik semua'," tambah Benny.
Pada saat momen tersebut, Benny mengatakan bahwa Sambo telah menyadari kesalahan dan akan bertanggung jawab atas segala perbuatannya yang menyeret anggota lain. Baik pelanggaran etik maupun pidana.
"Mungkin kita dengar ada rekayasa, ada yang tidak tahu-menahu sama sekali. Komandan harus menjelaskan, karena di luar itu beritanya lain komandan. Seolah-olah kita masuk ke dalam persengkokolan," ujar Benny ke Sambo.
"Iya maaf, saya salah," kata Sambo.
Dakwaan Pembunuhan Berencana
Dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah mendakwa total lima tersangka yakni, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf.
Mereka didakwa turut secara bersama-sama terlibat dengan perkara pembunuhan berencana bersama-sama untuk merencanakan penembakan pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Komplek Polri Duren Tiga No. 46, Jakarta Selatan.
"Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain," ujar jaksa saat dalam surat dakwaan.
Atas perbuatannya, kelima terdakwa didakwa sebagaimana terancam Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP yang menjerat dengan hukuman maksimal mencapai hukuman mati.
Sedangkan hanya terdakwa Ferdy Sambo yang turut didakwa secara kumulatif atas perkara dugaan obstruction of justice (OOJ) untuk menghilangkan jejak pembunuhan berencana.
Atas hal tersebut, mereka didakwa melanggar Pasal 49 juncto Pasal 33 dan/atau Pasal 48 ayat (1) juncto Pasal 32 ayat (1) UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 dan/atau Pasal 221 ayat (1) ke 2 dan 233 KUHP juncto Pasal 55 KUHP dan/atau Pasal 56 KUHP.
"Timbul niat untuk menutupi fakta kejadian sebenarnya dan berupaya untuk mengaburkan tindak pidana yang telah terjadi," sebut Jaksa.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaKelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Buat BBM dari Tebu dan Singkong, Anak Buah Menko Airlangga Ungkap Sederet Tantangannya
Saat ini masih terdapat sederet permasalahan terkait pengembangan lahan tebu. Permasalahan tersebut berasal dari ketersediaan lahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya
Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca SelengkapnyaTragis! Anak Tega Bacok Ibunya hingga Tergeletak Bersimbah Darah di Cengkareng
Keduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaTetap Kompak dengan Besan Meski Anak Diterpa Badai, Ini 10 Potret Kebersamaan Amy Qanita dan Ibunda Jeje Govinda Semasa Hidup
Kedekatan Amy Qanita dengan ibunda Jeje Govinda yang telah berpulangkini tinggal kenangan.
Baca SelengkapnyaAnaknya Bertato, Ucok Baba Ngamuk Sampai Lempar Botol 'Ya Ampun Kok Kamu Ditato-tato Gitu sih'
Ucok Baba ngamuk sampai melempar botol plastik di depan anak laki-lakinya yang bernama Adam.
Baca SelengkapnyaBerendam di Sejuknya Curug Ngumpet Gunung Salak, Dipercaya Bikin Enteng Jodoh
Selain mendapat kesegaran, berendam di Curug Ngumpet dipercaya bikin enteng jodoh
Baca SelengkapnyaVIDEO: Prabowo Terharu Lihat Bocah Nangis-Marah Kalau Orangtua Tak Pakai Kaus Gemoy
Prabowo bercerita haru melihat anak-anak di Sosmed yang marah sampai nangis lihat orangtuanya tak pakai kaus gemoy
Baca Selengkapnya