Rutinitas Setnov di rutan KPK, belajar mengaji hingga salat berjamaah
Merdeka.com - Terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto mengaku mengalami perubahan signifikan semenjak menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejak ditahan, mantan Ketua DPR itu mengaku belajar mengaji bersama tahanan lainnya di Rumah Tahanan KPK.
"Iya semua baca. Saya pun belajar dari teman-teman yang lain. Belajar baca," ujar pria yang akrab disapa Setnov di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (12/2).
Dia kemudian menceritakan, para tahanan KPK menjalani ibadah sangat khusyuk sehingga kebiasaan tersebut berpengaruh kepadanya. Mulai dari kebiasaan belajar mengaji hingga salat berjamaah diikuti Setnov bersama rekan rekan sesama tahanan.
Untuk salat berjamaah, mantan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rochmadi Saptogiri kerap kali menjadi imam salat.
"Iya selalu berjamaah. Pak Sapto (Rochmadi Saptogiri), Pak Imam ya gantian. Jadi komandan imam," ujarnya.
Kebiasaan lain yang berubah semenjak menjadi tahanan KPK adalah rutinitas potong rambut. Jika dulu saat menjadi Ketua DPR potong rambut dua pekan sekali, maka kali ini hanya satu bulan sekali.
Pencukur rambut kali ini bukan berasal dari tempat cukup mewah melainkan tukang cukur pangkal di pinggir jalan.
"Ada tukang cukur pinggir jalan gitu ya ada yang mangkal. Itu sudah diteliti sama pengawal KPK, sudah diteliti betul dan sudah di screening. Saya juga makasih bisa potong rambut sebulan sekali. Biasa saya potong dua minggu sekali," ujarnya sambil tertawa ringan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertama Kalinya, Rumah Jabatan Gubernur NTT Dibuka untuk Salat Idulfitri
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Kupang, Ambo mengatakan, tempat tersebut selama ini memang tidak pernah dipakai untuk salat Idulfitri.
Baca Selengkapnya8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca SelengkapnyaBuntut Kericuhan Pengajian Ustaz Riza Basalamah, GP Ansor Laporkan Dugaan Pengeroyokan
Kericuhan yang terjadi saat pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas berbuntut panjang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Pengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca SelengkapnyaKapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaDirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji
Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaDatangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024
Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo
Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaTKN Ingatkan Parpol Pengusung Ganjar dan Anies Gabung Koalisi Ikut Aturan Main Prabowo-Gibran
TKN tidak mempermasalahkan apabila parpol pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD menolak tawaran gabung koalisi.
Baca Selengkapnya