Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Rumahnya' digusur, orangutan ini kelaparan hingga rusak kebun nanas

'Rumahnya' digusur, orangutan ini kelaparan hingga rusak kebun nanas Orangutan kelaparan di Kalbar. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Orangutan dewasa dievakuasi setelah ditemukan warga merusak kebun nanas mereka, di Dusun Pematang Merbau, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Orangutan malang tersebut diduga kelaparan, lantaran habitatnya habis tergusur aktivitas buka lahan sebuah perusahaan setempat.

Keterangan diperoleh, orangutan dewasa dengan berat sekitar 60 kilogram itu, dievakuasi tim Internasional Animal Rescue (IAR) Indonesia, Senin (30/1) lalu, menindaklanjuti pemilik kebun nanas, Yansyah.

"Dari verifikasi kami di lapangan, memang kita temukan 1 individu orangutan, dan sekitar 200 tanaman nanas siap panen rusak," kata petugas dari tim penyelamatan orangutan dari IAR Indonesia, Miran, dalam keterangan resmi kepada wartawan, Kamis (2/2).

Tim IAR langsung memutuskan melakukan penyelamatan. Sebab, kerusakan kebun nanas itu, berpotensi menimbulkan kemarahan warga.

"Memang, idealnya, kita lakukan tindakan preventif ya, mengusir orangutan itu, masuk kembali habitatnya. Ada pertambangan lain, tidak mungkin kami usir, karena fakta di lapangan, hutan semakin sempit karena aktivitas buka lahan," ujar Miran.

Masih dari inventarisir lapangan, hamparan tanaman buah nanas, memang rusak parah akibat ulah orangutan. Kebun itu sendiri, berada tidak jauh, dari pembuatan kanal sebuah perusahaan perkebunan, yang berada tidak jauh dari pembuatan kanal.

orangutan kelaparan di kalbar

Orangutan kelaparan di Kalbar ©2017 Merdeka.com

Yansyah, sang pemilik kebun sendiri, diketahui telah mengamati orangutan masuk kebunnya, sejak Desember 2016 lalu.

Tim penyelamat IAR Indonesia, bergerak ke lokasi, sore hari sekitar pukul 15.00 WIB. Tidak sulit menemukan orangutan di lokasi kebun nanas itu. Dengan menggunakan obat bius, tim penyelamat akhirnya berhasil melumpuhkan orangutan, yang akhirnya diberi nama Zola.

"Kita gerak cepat, memeriksa fisiknya, mengambil sampel darah, juga memasang micro chip, untuk mempermudah proses identifikasi. Kemudian kita bawa ke lokasi pusat penyelamatan dan konservasi orangutan, untuk menjalani perawatan dan pemeriksaan lanjutan," kata Manager Animal Care IAR Indonesia, drh Ayu Budi Handayani.

"Sampai saat ini, kondisinya sementara masih bagus. Kalau kondisinya memang sudah benar-benar sehat, kita akan lepasliarkan lagi. Tapi pastinya tidak disekitar kebun nanas itu lagi, karena areal hutannya sudah habis dibuka untuk perkebunan," imbuh Ayu.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
5 Hal yang Belum Diketahui Banyak Orang tentang Stasiun Luar Angkasa, Ada Aktivitas yang Menjijikan

5 Hal yang Belum Diketahui Banyak Orang tentang Stasiun Luar Angkasa, Ada Aktivitas yang Menjijikan

Berikut ini adalah hal-hal yang belum pernah diketahui orang tentang ISS.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?

Bagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?

Anak memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga mereka bisa melontarkan banyak pertanyaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Suara Orang Rimba Menyambut Pemilu: Berharap Kesejahteraan dan Perhatian

Suara Orang Rimba Menyambut Pemilu: Berharap Kesejahteraan dan Perhatian

Suara Orang Rimba Menyambut Pemilu: Berharap Kesejahteraan dan Perhatian

Baca Selengkapnya
50 Quote Rindu Orang Tua dan Orang Tersayang, Cocok untuk Renungan sebelum Mudik Lebaran

50 Quote Rindu Orang Tua dan Orang Tersayang, Cocok untuk Renungan sebelum Mudik Lebaran

Merdeka.com merangkum informasi tentang quote rindu orang tua dan orang tersayang yang cocok untuk renungan sebelum mudik lebaran.

Baca Selengkapnya
Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari

Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari

Masalah selesma yang memicu batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua.

Baca Selengkapnya
Mengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci

Mengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci

Keberadaan Orang Bunian ini menjadi sebuah pertanyaan besar dan memantik orang-orang untuk melakukan penelitian untuk membuktikan keberadaan mereka.

Baca Selengkapnya
Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata

Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata

Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.

Baca Selengkapnya