Rumah terendam banjir, 838 jiwa di Aceh Besar ngungsi
Merdeka.com - Sebanyak 838 jiwa warga Kecamatan Leupung Aceh Besar harus mengungsi setelah dilanda hujan lebat sejak Jumat malam (1/11). Mereka mengungsi karena rumah terendam banjir dan rumah tidak bisa ditempati.
Bahkan sebagian besar rumah di kecamatan tersebut, terutama dusun Layeu dan Layeun Dua, Desa Pulut mengalami kerusakan. Selain itu juga terdapat kerusakan sejumlah fasilitas umum setelah diterjang banjir.
Sekretaris Camat Kecamatan Leupung, Sayuti menyebutkan rumah warga yang rusak mencapai 60 unit, delapan unit rumah di antaranya mengalami rusak berat, sementara sisanya rusak ringan. Kata Sayuti, fasilitas umum terbanyak rusak di Gampong Pulut, rumah warga yang rusak parah sebanyak enam unit, selebihnya kerusakan pada fasilitas umum.
"Tiga titik jalan rusak serta satu saluran irigasi yaitu waduk Krueng Geupu tertimbun material longsor," jelas Sayuti, Selasa (4/11).
Sementara itu, Pemerintah Aceh tanggap darurat masih terus berupaya memaksimalkan kembali jalur barat Aceh. Kepala Biro Humas Aceh, Mahyuzar menyebutkan pemerintah menyiagakan alat berat milik pemerintah maupun milik TNI.
"Alat berat yang saat ini kita siagakan di lokasi longsor satu unit Back Hoe dan satu unit Buldozer milik TNI. Sedangkan Dinas Cipta Karya, hingga saat ini telah mengerahkan tiga unit Excavator dan dua unit Back Hoe," terang Mahyuzar dalam siaran persnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaTetangga sekitar rumah Ayu Dewi merasa keberatan dengan proses pembangunan rumah yang sudah berjalan selama 6 t
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaKejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaKebakaran Dahsyat Hanguskan 46 Rumah di Gayo Lues Aceh
Baca SelengkapnyaTanaman peneduh rumah adalah pohon yang ditanam di sekitar rumah untuk membuat teduh dan memberikan kenyamanan.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca Selengkapnya