Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rumah simpatisan ISIS di Blitar diawasi ketat polisi

Rumah simpatisan ISIS di Blitar diawasi ketat polisi Ilustrasi ISIS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Aparat Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, melakukan pengawasan di rumah pasangan suami istri asal Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, yang ditangkap Polisi Detasemen Khusus Malaysia, terkait dugaan akan bergabung dengan kelompok radikal ISIS.

Wakil Kepala Polres Blitar Kompol Ghufron Agus Sukaton, mengatakan adanya dugaan keluarga itu akan bergabung dengan kelompok ISIS masih terus didalami. Untuk itu, Polres Blitar terus berkomunikasi dengan Polda Jatim dan Mabes Polri.

"Kami akan laporkan ke polda apa yang kami temukan terkait dengan pasangan suami istri yang akan dideportasi dari Malaysia tersebut," katanya seperti dilansir Antara, Rabu (17/12).

Agus mengatakan, polisi akan melakukan pemantauan secara khusus di lingkungan rumah serta keluarga yang bersangkutan, yaitu Desa Jajar, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Pemantauan itu dilakukan oleh petugas baik yang menggunakan seragam ataupun tidak. Dia juga berharap adanya partisipasi dari masyarakat jika mengetahui terkait pasangan suami istri tersebut, sebab adanya keterlibatan dengan kelompok radikal ISIS sifatnya masih dugaan.

Sementara itu, Perangkat Desa Jajar Nurudin mengatakan, pasangan suami istri itu kurang bersosialiasi dengan para tetangga, ditambah pula kesibukannya yang berprofesi sebagai seorang dokter umum. Sehingga, ia kurang mengenal dengan baik pasangan tersebut.

"Kalau ibunya baik-baik saja dengan tetangga, jika ada yang punya hajat ataupun ada warga yang meninggal mau datang," katanya.

Ia mengatakan, HA (yang dideportasi pemerintah Malaysia) memang sudah tinggal di desa ini bersama ayahnya, Latif. HA yang lahir di Surabaya ini, ikut dengan kedua orangtuanya tinggal di Desa Jarak, Blitar.

Seperti diketahui, 12 warga negara Indonesia ditangkap Polisi Detasemen Khusus Malaysia, karena diduga masuk menjadi anggota teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) cabang Malaysia yang akan berangkat ke Suriah. WNI itu berasal dari berbagai daerah di Jatim, seperti dari Kabupaten Magetan, Surabaya, Sampang, Lamongan, bahkan Blitar. Mereka akan dideportasi ke Indonesia dengan menumpang Pesawat Garuda Indonesia.

Salah satu yang ditangkap itu adalah HA (35), warga Desa Jajar, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Pria yang berprofesi sebagai dokter umum itu ditangkap bersama dengan istrinya, LM (26) serta anak mereka yang masih berusia satu tahun.

Sementara itu, rumah keluarga pasangan itu di Desa Jajar juga terlihat sepi. Pintu gerbang rumahnya tertutup rapat dan digembok. Sejumlah tetangga mengaku tidak mengetahui apakah masih ada yang tinggal di dalam rumah itu atau dibiarkan kosong.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil Ditembak Polisi, Propam Polda Jambi Lakukan Investigasi

Ibu Hamil Ditembak Polisi, Propam Polda Jambi Lakukan Investigasi

Ibu hamil yang tertembak sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri

Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri

Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.

Baca Selengkapnya
Bekuk Pencuri Buah Sawit, Polisi Ini Malah Dihujani Tembakan Hingga Kena di Pelipis Mata

Bekuk Pencuri Buah Sawit, Polisi Ini Malah Dihujani Tembakan Hingga Kena di Pelipis Mata

Bripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa AF, Saksi Terakhir Pembunuhan Dua Perempuan di Blitar

Polisi Periksa AF, Saksi Terakhir Pembunuhan Dua Perempuan di Blitar

Polisi mengamankan AF saksi terakhir pembunuhan dengan luka di bagian leher korban.

Baca Selengkapnya