Rumah relawan Indonesia di Gaza hancur dihantam roket Israel
Merdeka.com - Rumah relawan Indonesia yang menetap di Jalur Gaza, Palestina, Abdillah Onim, dihantam roket Israel. Pihak Israel beberapa hari terakhir terus menyerang wilayah yang masih diblokade itu.
"Roket Israel tersebut jatuh hanya 20 meter dari kediaman kami di Graha Tahfidz Daarul Quran Indonesia Cabang Gaza," katanya saat menghubungi Antara dari Gaza, Rabu (9/7).
Akibat hantaman roket tersebut, tembok rumah dan genteng di bagian atas hancur, kaca-kaca pecah, dan bekas jatuhnya roket menimbulkan bongkahan dengan kedalaman 50 meter.
"Pada saat jatuhnya roket, saya bersama anak istri sedang berada di dalam rumah, Alhamdulillah kami selamat dan tidak terluka sedikit pun," kata Onim yang juga bekerja sebagai koresponden televisi swasta di Indonesia di Gaza.
Hanya saja, kata dia, tetangganya bernama Muhammad Jomah, mengalami luka-luka akibat terkena serpihan roket Israel.
"Syukur Alhamdulillah kami berlindung kepada Allah SWT Maha Penolong," katanya.
Onim yang juga Ketua Daarul Quran (DAQU) Gaza menjelaskan bahwa kini sasaran roket Israel adalah rumah warga sipil. Rumahnya di Graha Tahfidz Daarul Quran Indonesia Cabang Gaza tidak luput dari serangan roket Israel.
Dia menjelaskan, Selasa (8/7) pukul 16.00 sore waktu Gaza, pesawat tempur jet F16 Israel terbang rendah persis di atas gedung kediaman Abdillah Onim di Graha Tahfidz Daarul Quran Indonesia Cabang Gaza. Pesawat itu menjatuhkan satu unit roket seberat 1 ton, dengan kekuatan menjangkau 1 km, dengan panjang lebih dari 2 meter.
Onim juga menegaskan bahwa di sekitar Graha DAQU tidak ada satu pun pejuang Palestina yang melontarkan roket ke Israel, alias bersih dan tidak ada apa-apanya.
Rusaknya sebagian bangunan itu, jelas mengganggu kegiatan pendidikan, mengingat Graha DAQU Gaza baru saja selesai dibangun.
"Dan anak-anak pun baru satu hari masuk untuk mengikuti pendidikan menghafal Quran di DAQU Gaza," kata Abdillah Onim, yang ketika masuk ke Gaza beberapa tahun lalu adalah relawan organisasi kegawatdaruratan kesehatan dari "Medical Emergency Rescue Committee" (MER-C) Indonesia.
Akibat peristiwa itu, katanya, terpaksa saat ini anak-anak yang akan belajar belum bisa datang karena daerah sekitar Graha masuh hancur berantakan, di mana tembok hancur dan kaca-kaca pun pecah.
"Kami mohon doa semoga diberi rezeki oleh Allah SWT untuk merenovasi kembali Graha DAQU, sehingga upaya melahirkan para 'tahfidz' bisa berjalan baik," katanya.
Ia menambahkan bahwa ada berita duka bahwa satu jam sebelum Graha DAQU dihantam roket Israel, di Gaza City ada tiga korban tewas saat mengendarai mobil, di mana seorang di antaranya adalah bapak dari santri DAQU Gaza yang bernama Abu Jabal Basliqy.
"Insya Allah semoga beliau syahid," katanya.
Abdillah Onim melaporkan bahwa hingga saat ini kondisi Gaza kian mencekam dan memanas.
Pihak Israel berjanji akan membumi hanguskan Gaza, dan akan melakukan perang darat dengan menggunakan tank.
Namun, pejuang Palestina dari Brigade Qossam, sebuah sayap militer Hamas menegaskan sudah siap untuk perang terbuka.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lama Tak Terdengar Kabar, Begini Kondisi Terbaru RS Indonesia di Gaza Setelah Diserang & Dijadikan Markas Tentara Israel
Kondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaKomandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza
Komandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza
Baca SelengkapnyaMenteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan
Pernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom
Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaKelaparan Ekstrem, Warga Palestina yang Terjebak di Jalur Gaza Terpaksa Memakan Rumput
Tentara Israel tetap berencana memperluas serangan ke wilayah Gaza bagian selatan di tengah minimnya pasokan makanan, air, dan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaIni yang Bakal Dilakukan Indonesia agar Israel Bisa Dihukum di Mahkamah Internasional karena Penjajahan di Palestina
Israel mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaIsrael Serang Kamp Pengungsi di Gaza Saat Malam Natal, 70 Orang Tewas
Israel melakukan pengeboman intensif pada Minggu (24/12) malam sampai Senin (25/12) dini hari.
Baca SelengkapnyaMantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca Selengkapnya