Rumah pengusaha di Binjai dilempar granat
Merdeka.com - Ledakan terjadi di salah satu rumah di Perumahan Taman Binjai Indah, Jalan Tengku Amir Hamzah, Binjai, Sumatera Utara, Sabtu (22/2) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB. Rumah pengusaha bernama Abdul Pekong itu diduga dilempar granat.
Tidak ada korban dalam kejadian ini. Namun, ledakan menyebabkan kaca-kaca jendela rumah Abdul pecah. Mobil Toyota Land Cruiser BK 60 CT miliknya pun rusak.
Satpam kompleks perumahan, Rendi (34), mengatakan, ledakan keras terdengar dari depan rumah Abdul. Mereka menduga pelaku melempar granat dari luar rumah.
"Sebelum ledakan, Pak Abdul sedang duduk di depan teras rumahnya. Dia seorang pengusaha. Kabarnya Pak Abdul mengelak dan terjatuh lalu menyelamatkan diri masuk ke dalam rumah," jelasnya, Sabtu (22/2).
Setelah kejadian, personel Brimob, Polres Binjai dan tim Forensik Polda Sumut langsung turun ke lokasi. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kompol Saragih yang memimpin tim Forensik Polda Sumut mengatakan, mereka menemukan bagian dari granat nanas di lokasi kejadian. "Granat itu diduga sengaja dilemparkan dari luar rumah. Tidak tertutup kemungkinan pelaku sengaja ingin membunuh saudara Abdul. Kasusnya akan ditangani Polres Binjai," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Binjai AKBP Marcelino Sampouw menyatakan masih mendalami kejadian ini dan menyelidi motifnya. "Kami masih memintai keterangan beberapa saksi serta melakukan pengejaran terhadap pelaku," ujarnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAirnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaBegini penampakan komplek perumahan milik perusahaan baja terbesar di Indonesia yang kini kondisinya memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaBBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaKabar kurang sedap datang dari Wandra Restusiyan. Kediamannya habis terbakar. Bahkan, mobil alphard yang terparkir di rumah juga habis dilalap si jago merah.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca Selengkapnya