Rumah komandan Brimob Gorontalo dilempar bom molotov
Merdeka.com - Rumah pribadi Komandan Satuan Brimob Polda Gorontalo yang terletak di Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal sekitar Rabu dinihari sekitar pukul 02.30 WITA.
Akibat bom tersebut, kaca jendela bagian depan pecah dan api membakar gorden rumah namun segera dipadamkan oleh seorang polisi yang menjaga rumah itu.
"Kami baru mendapatkan informasi soal kejadian ini pada pukul 06.30 WITA saat akan mengikuti upacara HUT ke-69 Bhayangkara di Polda, jadi saya langsung ke TKP," kata Kapolresta Gorontalo AKBP Roni Yulianto di Gorontalo seperti dikutip dari Antara, Rabu (1/7).
Bom rakitan yang dilemparkan terdiri dari sebuah botol minuman berukuran satu liter berisi bensin, serta satu botol kaca lainnya.
Menurutnya, Dansat Brimob sendiri tidak menempati rumah tersebut karena selama ini tinggal di sebuah rumah dinas dan kini hanya dijaga oleh seorang anggota polisi.
"Kami masih memburu pelaku dan belum tahu berapa kerugian akibat kejadian ini. Kami juga belum bisa menyatakan ini sebuah teror, yang pasti ini kriminal," tukasnya.
Ia berharap masyarakat tidak takut dan meminta warga melapor ke kantor polisi terdekat bila mengetahui atau mengalami peristiwa kriminal.
Pada Selasa malam hingga dini hari, TNI dan Polri menggelar patroli gabungan untuk mengamankan Gorontalo, namun masih saja terdapat dua kejadian kriminal di saat yang sama.
Selain teror bom molotov di rumah petinggi Brimob, juga terjadi pembacokan terhadap salah seorang warga di Kelurahan Padengo, Kabupaten Gorontalo.
Kapolda Gorontalo Brigjen Andjaja menginstruksikan personelnya untuk menembak di tempat orang yang membawa senjata tajam maupun senjata api dan berkeliaran di jalan.
"Saya dan komandan satuan TNI mempunyai komitmen yang sama bagi oknum yang mengancam jiwa masyarakat maupun petugas maka kami harus berani ambil tindakan tegas, bila perlu tembak di tempat," ujarnya saat memimpin apel sebelum patroli gabungan di Lapangan Taruna, Selasa malam.
Patroli dilakukan menyusul terjadinya sederet pembunuhan terhadap anggota Polri dan TNI di Kota Gorontalo belakangan ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RS Dunda Limboto Gorontalo Terbakar, Pasien Panik dan Berhamburan Keluar
Kobaran api membuat kepanikan di ruang perawatan karena letaknya berdekatan.
Baca SelengkapnyaCerita Polisi Gorontalo Bangun Masjid di Lokasi Bekas Perjudian: Imamnya Eks Penjudi
Suparno mengatakan masjid itu sering mendapatkan bantuan dari luar daerah bahkan hingga luar negeri.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Dunda Limboto di Gorontalo Terbakar, Seisi Gedung Panik Berhamburan
Saat ini, tim pemadam kebakaran sudah berada di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rumah Ketua GP Anshor Lampung Dilempar Molotov, Polisi Lakukan Penyelidikan
Aksi teror OTK itu terjadi pada Sabtu (16/17) dini hari.
Baca SelengkapnyaPenjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri
Saat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca SelengkapnyaPolisi Amankan 7 Provokator saat Rekapitulasi di KPU Sinjai, Sajam dan Molotov Disita
Sempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaRatusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini
Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Dikeroyok Brimob Satu Truk, Endingnya Mengejutkan
Kolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.
Baca Selengkapnya