Rumah dihuni 16 orang, paman Neng kerap tidur di teras tetangga

Merdeka.com - Miris, rumah duka korban pembunuhan bocah sembilan tahun berinisial PNF alias Neng ditempati hingga 17 orang termasuk Neng. Neng yang tinggal di rumah dengan tembok bercat hijau tersebut memiliki 2 kamar dan 1 kamar mandi serta sebuah ruangan tamu.

"Yang tinggal di rumah ini Nur, Romlah, Ida Fitriani (ibu korban), Ade (23) dan saya," kata salah satu paman Neng, Mohammad Chalik (40), di depan rumah Neng, Jakarta Barat, Rabu (7/10).

Chalik mengatakan, rumah itu ditinggali empat Kepala Keluarga (KK). Sedangkan, saudaranya yang lain karena sudah memiliki dan sudah mapan sehingga mengikuti jejak istri atau suaminya.

"Kita tinggal di sini itu karena atas kemauan ibu. Ibu kan tinggal sendirian, jadi kita kasihan. Ya namanya anak mana mau sih ibu sedih sendirian mas," ujarnya.

"Jadi kita sini kumpul bareng, kalau kaga muat saya dan yang dewasa suka tidur di luar mas, ngalah lah sama yang kecil. Saya suka tidur di teras, atau teras tetangga," tambahnya.

Terkait pembunuhan terhadap keponakannya, Chalik berharap pihak kepolisian bisa menuntaskan kasus ini. "Ya saya minta biar cepat ketangkap pembunuh keponakan saya dan dihukum yang seberat-beratnya," pungkasnya.