Rumah Anggota Ditreskrimum Polda Sulsel Dilempari Molotov
Merdeka.com - Rumah anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel, Bripka Hamsar di perumahan Graha Persada, Kelurahan Sudiang, Kecamatan bringkanayya, Makassar, dilempari molotov, Jumat (14/6) dini hari. Akibat lemparan molotov itu, pintu rumah bagian teras terbakar.
Polisi memburu identitas terduga pelaku. Jajaran kepolisan dari Polsek Biringkanayya menemukan pecahan botol berbau bensin dan sumbu di lokasi kejadian. Kapolsek Biringkanayya, Kompol Ashari mengatakan, kasus pelemparan molotov masih diselidiki. Dugaan sementara, kejadian itu bermotif sengketa lahan.
"Kita menduga pelemparan molotov di perumahan Graha Persada itu yang kebetulan jadi korban adalah rumah polisi motifnya adalah karena sengketa lahan. Karena sejak lima tahun lalu, selama lima kali berturut-turut terjadi peristiwa serupa. Seorang warga bernama Ibu Ira mengklaim lahan yang dikuasai Pak Amir, seorang pengembang dan di atasnya berdiri 30 unit rumah itu adalah miliknya," kata Kompol Ashari.
Bertahun-tahun pembangunan di atas lahan itu diprotes tapi yang bersangkutan tidak melaporkannya dan hingga saat ini belum pernah berproses di pengadilan. Polisi belum menyimpulkan keterkaitan pelemparan molotov dengan kasus sengketa lahan.
"Bripka Hamsar yang rumahnya dilempari molotov itu telah masukkan laporan selanjutnya akan diselidiki kepastian motif dan pelakunya," kata Kompol Ashari.
Sementara Haji Rani, pekerja di perumahan itu mengatakan, selama ini memang ada warga yang namanya Ira kerap datang menghalang-halangi pekerjaan tukang karena mengaku lahan itu miliknya.
"Tidak mungkin dilakukan pembangunan kalau status lahan ini adalah sengketa. Jadi kalau Ibu Ira itu datang menghalang-halangi pekerjaan , saya minta ke dia untuk menunjukkan dokumen lahan yang menjadi dasarnya. Namun dokumen itu berhasil ditunjukkan. Sementara saya perlihatkan sertifikat yang kami pegang," kata Haji Rani.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi teror OTK itu terjadi pada Sabtu (16/17) dini hari.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaImbauan tersebut sejalan dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnya