Ruki tak puas kinerja KPK, minta pimpinan baru serius habisi korupsi
Merdeka.com - Mantan pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki berharap dengan adanya gedung KPK yang baru dan ulang tahun KPK ke-12 bisa memberikan aksi nyata kepada warga Indonesia. Seperti semakin aktif melakukan pemberantasan korupsi.
"Alhamdulillah dengan ulang tahun KPK yang ke-12 tahun ini dan gedung KPK yang belum rampung 100 persen ini bisa membuat keseriusan memberantas korupsi dan membuat aksi nyata tentang pemberantasan korupsi," ucapnya ketika mendatangi gedung KPK yang baru di Kuningan Persada, Jakarta, Selasa (29/12).
Dia berharap gedung KPK baru dan pimpinan baru bisa memberikan pelayanan publik yang baru. Namun, Ruki mengakui belum puas dengan kinerja KPK.
"Terutama pelayanan publik dan sistem yang bersih. Termasuk lembaga korupsi yang panjang umurnya. Semoga Pemberantasan korupsi semakin baik dan jujur saya belum terlalu puas, kami sebagai pelaku belum terlalu puas, sangat tidak terlalu puas," tandasnya.
Pantauan merdeka.com sudah hadir lima pimpinan KPK yang baru dan para alumni pimpinan KPK yang lama seperti Abraham Samad, Bambang Widjoyanto, dan Johan Budi. Peresmian gedung baru ini bakal dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.
Baca Selengkapnyaenurut Ali, peningkatan status perkara ke tahap penyidikan sudah disepakati.
Baca SelengkapnyaTak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat
Baca SelengkapnyaKPK membeberkan ada tiga perusahaan terlibat terindikasi fraud atau kecurangan hingga mengakibatkan negara rugi Rp3,4 triliun.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Dewan Pengawas KPK saat menggelar sidang putusan etik 15 pegawai kluster kelima kasus pungli di rutan KPK.
Baca SelengkapnyaSkandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca Selengkapnya