Ruhut: Yulianis diperalat Anas bunuh karakter Ibas
Merdeka.com - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mendukung langkah Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) melaporkan Yulianis ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik. Ruhut menilai, Yulianis menjadi alat mantan Ketum Demokrat Anas Urbaningrum untuk menjatuhkan nama anak bungsu Presiden SBY.
"Kasihan juga Yulianis dikorbankan untuk ngomong-ngomong sembarangan, untuk pembunuhan karakter kepada mas Ibas," ujar Ruhut saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (21/3).
Ruhut mengatakan, pernyataan Yulianis yang menyebut Ibas menerima uang sebesar USD 200 ribu terkait proyek Hambalang seperti dimuat dalam Koran Sindo merupakan bentuk pengalihan isu. Ruhut membantah jika kasus Hambalang disebut sebagai perseteruan antara Anas dengan SBY.
"Kalau yang ramai ini sebenarnya antara Nazar dan Anas, kok dibawa-bawa ke pihak lain. Terlalu kecil Anas dibanding dengan SBY," kata Ruhut.
Ruhut menyebut laporan Ibas merupakan langkah tepat, sebagai wujud konsistensi Ibas sebagai bagian dari keluarga SBY dalam memberantas korupsi. "Keluarga Pak SBY, kalian tidak usah ragu-ragu lah, di dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi," ujar Ruhut.
Sebelumnya, Ibas melaporkan Yulianis ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik. Ini lantaran Ibas tidak terima disebut menerima uang proyek Hambalang sebesar USD 200 ribu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Julius menyampaikan, keputusan yang menetapkan Muhyani hanya melakukan pembelaan diri sudah tepat
Baca SelengkapnyaHujan malam hari bisa menimbulkan perasaan melankolis yang dapat Anda tuangkan dalam bentuk kata puitis.
Baca SelengkapnyaRuhut mengatakan, fakta itu mungkin saja bisa diungkap pasangan Ganjar-Mahfud pada saat debat kemarin. Sayangnya, mereka tak diberikan kesempatan berbicara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan menggunakan bahasa isyarat saat memaparkan visi-misi di debat Capres kelima
Baca SelengkapnyaYusril menyoroti bahwa tidak tertulis siapa pihak yang memiliki wewenang untuk penyelidikan dan penuntutan.
Baca SelengkapnyaYusril meyakini MK bakal menolak permohonan kubu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin (AMIN) dengan melihat pernyataan yang disampaikan ahli dan saksi.
Baca SelengkapnyaAnies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan
Baca SelengkapnyaAnies menjamin, bersama Cak Imin membuka dialog. Termasuk membuka ruang orang-orang yang kontra kepada dirinya untuk berdialog.
Baca SelengkapnyaAnies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala
Baca Selengkapnya