Rudy minta Jokowi tak lupa asal-usulnya apalagi lupakan Solo
Merdeka.com - Mahkamah Konstitusi (MK) telah melegitimasi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memenangkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) dalam pemilu presiden (pilpres) 9 Juli lalu. Rencananya Jokowi akan dilantik menjadi presiden ketujuh bersama pendampingnya JK, 20 Oktober mendatang.
Harapan tinggi diberikan kepada mantan wali kota Solo tersebut, untuk bisa membawa perubahan bagi bangsa Indonesia menuju ke yang lebih baik. Kesejahteraan, pendidikan, hutang luar negeri, kesehatan, dan banyak sektor lain yang diharapkan akan dapat diperbaiki di masa kepemimpinan Jokowi-JK.
Harapan senada disampaikan pula oleh FX Hadi Rudyatmo, kolega Jokowi saat masih menjadi wali kota Solo. Banyak pesan yang disampaikan oleh pria yang akrab disapa Rudy ini, kepada juniornya itu.
"Jokowi jangan lupa asal usulnya. Jangan lupakan Solo sebagai tanah kelahiran dan jangan lupakan Solo sebagai tempat kelahiran Jokowi menjadi tokoh nasional," ujar Rudy, saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (23/8).
Menurut Rudy, jenjang karir Jokowi menjadi tokoh nasional, hingga menjadi gubernur DKI Jakarta dan puncaknya menjadi presiden ke-7, semua berawal dari Solo. Yakni sebagai pengusaha, kemudian sebagai wali kota.
Ketua DPC PDIP Solo itu juga meminta kepada Jokowi, agar dalam membuat kebijakan selalu berpihak pada rakyat.
"Harus selalu ingat dan berpihak kepada rakyat, apalagi rakyat kecil," tandasnya.
Rudy juga berharap dengan kepemimpinan yang baru ini generasi muda harapan bangsa ke depan mau ikut mengukir sejarah seperti yang dilakukan Jokowi.
"Jokowi harus selalu ingat, 'apa yang saya berikan pada bangsa dan negara, bukan apa yang saya dapatkan dari bangsa dan negara'. Beliau harus tetap mau mendengar, melihat dan berbuat dengan hati," katanya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi setelah pensiun sebagai Presiden: Jadi rakyat biasa, kembali ke Solo
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan, Jokowi menjadi kader Golkar sejak menjabat ketua Asmindo Solo Raya periode 1997 sampai 2002.
Baca SelengkapnyaPutra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memilih menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaLazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya