Rudapaksa guru kepada siswinya terbongkar karena diintip 4 siswa
Merdeka.com - Seorang siswi di SMK PP di Lili-Camplong Kabupaten Kupang yang kini belum diketahui identitasnya, harus menanggung malu gara-gara ulah bejat gurunya. Pasalnya, gurunya itu tega memperkosanya dengan iming-iming bisa lulus UN. Ironisnya lagi, peristiwa itu juga sempat diketahui empat rekan-rekannya.
Tak hanya itu saja, pemerkosaan juga dilakukan pelaku pada saat jam istirahat di sekolahnya. Berawal dari bujuk rayu yang disertai dengan ancaman tidak meluluskan UN terhadap si siswi SMK itu, pelaku dengan leluasa menyalurkan nafsu birahinya saat ruang kelas sedang sepi.
Meski demikian, ketika akan melakukan aksi bejatnya yang kedua kalinya tindakan pelaku sempat dipergoki empat murid yang kebetulan lewat di depan kelas. Ke empat siswa itu lalu mengintip aksi bejat guru tersebut.
Tak lama kemudian, kasus pemerkosaan di dalam lingkungan SMK PP di Lili-Camplong Kupang tersebar luas sampai membuat korban menanggung malu.
Kabid Humas Polda NTT AKBP Okto Riwu, kepada merdeka.com, Kamis (24/4), mengungkapkan, kasus itu saat ini masih didalami oleh polisi setempat. AKBP Okto mengatakan, Polsek Kupang sudah menerima pengaduan yang dilakukan orangtua korban pada Rabu kemarin.
Untuk saat ini, kasusnya masih diselidiki demi mengetahui apakah korban masih di bawah umur 18 tahun atau tidak. "Sebab, batas usia korban sangat mempengaruhi hukuman pidana yang bisa dijatuhkan bagi guru tersebut," ujar AKBP Okto.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaPolisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim
“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaAnak Diduga Salah Tangkap dan Disiksa Polisi, Orang Tua Kirim Surat Terbuka ke Presiden dan Kapolri
Aditya, disebut sebagai korban salah tangkap hingga mengalami penganiayaan
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Polisi dan Warga di Lapangan Terbang Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya
Kedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca Selengkapnya