RSUD Cengkareng: Harga alat khusus rawat bayi NICU selangit

Merdeka.com - Dera, bayi yang meninggal akibat mengalami gangguan pernapasan kerap kali ditolak rumah sakit karena keterbatasan Neonatal Intensive Care Unit (NICU), alat perawatan khusus bayi. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan untuk mengatasi keterbatasan itu harus ada penambahan ruang rawat inap untuk kelas III maupun NICU di setiap rumah sakit rujukan.

Kekurangan unit NICU juga diakui Kepala Pelayanan RSUD Cengkareng Budiman, dari 4 unit NICU yang dimiliki, baru 2 unit yang beroperasi. "Baru bulan April 2013 keempat NICU tersedia," kata Budiman saat dihubungi, Selasa (19/2).

Dia mengatakan, salah satu kendala pengadaan unit NICU adalah harganya yang mahal. Namun dia tidak menjelaskan secara detail soal harganya. "Mahal, alat kecil, sensitif dan lebih rumit karena kondisi bayi lebih sensitif seperti inkubator, infus khusus, perawat, penghangat, pengatur suhu dan kelembaban," jelas Budiman.

Budiman menambahkan, hingga akhir tahun 2013, di RSUD Cengkareng akan memiliki 21 unit khusus untuk perawatan bayi. "Akhir tahun ini akan ada 21 unit khusus rawat bayi di bawah 1 bulan, termasuk 4 NICU dan ruang Isolasi," ujarnya.