RSU Pirngadi masih bahas penanganan medis bayi berkepala dua
Merdeka.com - Manajemen RSU Pirngadi Medan belum bisa memastikan penanganan terhadap bayi berkepala dua yang lahir di Langkat. Mereka masih membentuk tim untuk membahas tindakan yang akan diambil.
"Untuk tindakan selanjutnya, perlu ada tim yang akan melaksanakannya. Tapi kami masih harus rapat untuk membahas apakah akan ditangani di sini atau akan dirujuk," kata Humas RSU Pirngadi Medan Edison Peranginangin kepada wartawan, Kamis (24/4).
Dia memaparkan tindakan pertama yang dilakukan pihak RSU Pirngadi Medan yaitu memeriksa keadaan umum putra pasangan Poniman (35) dan Lasmini (32) itu.
Saat ini, bayi laki-laki yang lahir di RSUD Insani Pelawi, Pangkalan Brandan, Langkat, Rabu (23/4) dini hari itu masih dirawat di ruang perinatologi RSU Pirngadi Medan. Dua orang dokter ahli dan sejumlah perawat mengawasinya langsung. "Kondisi umumnya bagus," jelas Edison.
Seperti diberitakan, bayi berkepala dua berbadan satu dengan berat 4 kg dan panjang 40 cm lahir di di RSUD Insani Pelawi, Pangkalan Brandan, Langkat Sumatera Utara, Rabu (23/4) dini hari. Bayi berjenis kelamin laki-laki ini terlihat memiliki satu tubuh. Kaki dan tangannya juga sepasang. Ada sedikit kelainan di tangan kanan yang lebih pendek dari yang kiri.
Karena keterbatasan peralatan dan tenaga medis di RSUD Insani Pelawi, bayi yang belum diberi nama ini kemudian dirujuk ke RSU Pirngadi Medan. Mereka tiba pada Rabu (23/4) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Bayi ini merupakan anak ketiga dari pasangan Poniman (35) dan Lasmini (32), warga Desa Telaga Said, Sei Lepan, Langkat, Sumatera Utara. Sang ayah merupakan buruh harian perkebunan karet, sedangkan istrinya hanya ibu rumah tangga.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaKasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan
Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.
Baca SelengkapnyaHeboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat
Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengintip Ruangan Khusus di RSUD Serang untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu
Meski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.
Baca SelengkapnyaPakar Nilai DPD RI Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Tak Memiliki Landasan Hukum, Ini Dalilnya
Rullyandi menilai, persetujuan pembentukan pansus oleh anggota dan pimpinan DPD RI ini pun melanggar UU MD3.
Baca SelengkapnyaTunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaGejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca Selengkapnya