Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Roy Suryo sindir pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung sebagai proyek kecebong

Roy Suryo sindir pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung sebagai proyek kecebong Roy Suryo jumpa pers penyadapan. ©2013 Merdeka.com/arif pitoyo

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menyindir proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang digulirkan pemerintahan Jokowi. Dia bahkan menyebut proyek tersebut proyek kecebong.

Hal ini diungkapkannya saat mengemukakan pendapatnya soal reklamasi Jakarta dalam seminar 'Stop Proyek Reklamasi Teluk Jakarta' bersama mantan Ketua MPR tahun 2004-2009 Amien Rais dan juga mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said hari ini (2/11).

"Saya mendukung statement Pak Amien. Ini reklamasi ini bukan sasaran utama, Pak Amien, tapi sasaran antara. Ada banyak. Saya ingin tambahkan ilustrasinya Pak Amien yang sudah terjadi. Beberapa waktu lalu kita lihat proyek yang saya sering menyebutnya bahkan saya katakan itu proyek kecebong," kata Roy di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/11).

Dia mengatakan sebenarnya kereta cepat itu tidak benar-benar cepat. Karena dalam perjalanannya kereta tersebut berhenti sebanyak empat kali.

"Kecebong itu kereta cepat bohong-bohongan. Iya. Ini bohong-bohongan karena sebenarnya tidak perlu membangun kereta cepat Jakarta-Bandung yang berhenti empat kali," ungkapnya.

Setelah mengemukakan sindirannya itu, Roy kembali mengomentari soal proyek reklamasi. Dia mengatakan bahwa proyek reklamasi memang dibuat untuk kepentingan pengembang.

"Reklamasi ini. Sudah jelas ini hanya untuk pengembang, betul, dan saya kasihan kepada Presiden kita. Pada saat peresmian kecebong itu sampai Tuhan YME sebenarnya sudah menurunkan petunjuknya, prasastinya salah," ucapnya.

Dalam diskusi itu baik Amien Rais dan juga Sudirman Said sempat menuturkan perihal proyek reklamasi. Keduanya serentak menilai bahwa proyek sebaiknya tidak harus dilanjutkan.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Roy Suryo Dipolisikan Buntut Tuding Gibran Pakai Alat Bantu Saat Debat Cawapres

Roy Suryo Dipolisikan Buntut Tuding Gibran Pakai Alat Bantu Saat Debat Cawapres

Roy Suryo dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Perwakilan Pilar 08.

Baca Selengkapnya
Roy Suryo Dipolisikan Buntut Tuding Gibran Pakai Alat Bantu Saat Debat Cawapres

Roy Suryo Dipolisikan Buntut Tuding Gibran Pakai Alat Bantu Saat Debat Cawapres

Roy Suryo dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Perwakilan Pilar 08.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya

Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya

Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar

Baca Selengkapnya
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah

Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah

AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi

Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi

AHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Temui Surya Paloh di NasDem Tower, Cucu Soekarno: Langkah Besar Pemimpin untuk Persatuan

Prabowo Temui Surya Paloh di NasDem Tower, Cucu Soekarno: Langkah Besar Pemimpin untuk Persatuan

Banyak pihak menilai jika Prabowo Subianto mengedepankan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan kelompoknya

Baca Selengkapnya