Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Roy Marten: Saya pernah pakai narkoba sama polisi, jaksa dan hakim

Roy Marten: Saya pernah pakai narkoba sama polisi, jaksa dan hakim roy marten. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia kini darurat narkoba jika melihat banyaknya pengguna barang haram itu di Tanah Air. Bahaya narkoba juga tak melihat latar belakang korbannya. Masyarakat kecil, pengusaha, artis, politisi, aparat penegak hukum hingga pejabat bisa terjerumus ke dalam barang haram ini.

‎Salah satunya yang pernah dialami anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Roy Marten. Artis papan atas ini menceritakan kisahnya ketika dirinya masih terjebak dalam gelapnya narkoba.

Saat itu Roy mengaku baru mengenal ekstasi dari salah seorang temannya.‎ Pil haram itu disebut-sebut mampu menunjang kinerjanya yang sangat padat saat masih aktif di dunia hiburan.

"Tahun 1995 mulai muncul ekstasi. Temen-temen bilang, Roy coba kamu pakai. Saat itu Undang-undangnya belum ada. Kebutuhannya sebatas untuk kerja," ‎ujar Roy dalam sebuah seminar 'Semangat Sumpah Pemuda di Tengah Negara Darurat Narkoba, Peran dan Solusi Partai Demokrat', di DPP Partai Demokrat, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (20/10).

Namun, Roy Marten sadar jika barang yang dikonsumsinya itu tidak baik untuk kesehatan dirinya. Namun setiap kali berusaha untuk berhenti, godaan setan selalu datang dari orang-orang di sekitarnya.

"Setiap saya berdoa, saya menangis. Tuhan lepaskan ini. Begitu saya aminin, ditelepon teman 'Roy ada barang baru'. Ini karena pergaulan," kenang Roy.

‎Ayah pesinetron Gading Marten ini menuturkan‎, penjara bukan solusi terbaik bagi korban narkoba. Karena di tempat tersebut, narkoba justru lebih mudah didapatkan. Karena itu, dia setuju jika Indonesia saat ini memang benar-benar darurat narkoba.

‎"Saya pernah pakai dengan polisi, komandan, pernah pakai di DPR, pernah pakai dengan jaksa dan hakim. Di DKI, pejabat banyak sekali. Semua kalangan, pengacara juga luar biasa. Kalau BNN bilang 5,2 juta (pemakai narkoba), saya kira lebih dari itu," tandas Roy.

Terkait adanya beberapa narkoba jenis baru, Roy meminta pemerintah segera membuat regulasinya. Dia berharap dengan adanya undang-undang yang jelas, maka masyarakat akan tahu bahaya zat-zat haram tersebut.

"‎Saya dengar katanya ada musik yang suggest seperti narkoba. Dan BNN tidak bisa menangkap (penggunanya) karena belum masuk dalam UU. Sekali lagi saya katakan, jangan. Maka saya minta ke teman-teman BNN, segera umumkan, kasih UU-nya. ‎Karena banyak yang tidak niat pakai narkoba tapi kena. Karena tidak ada UU-nya," tutupnya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Begitu Nikmat, Usai Tugas Kepala Aiptu Sabarno Dipijit-pijit Oleh Sang Istri 'Seperti Raja Jalaludin’

Begitu Nikmat, Usai Tugas Kepala Aiptu Sabarno Dipijit-pijit Oleh Sang Istri 'Seperti Raja Jalaludin’

Salah satu unggahannya kembali memantik atensi. Terlihat sang istri yang setia memanjakan polisi berkumis tebal satu itu.

Baca Selengkapnya
Mas Menteri AHY Ketemu Jenderal Bintang Dua, Bawa Sertifikat Markas TNI Segera Dibangun

Mas Menteri AHY Ketemu Jenderal Bintang Dua, Bawa Sertifikat Markas TNI Segera Dibangun

Potret AHY bareng jenderal bintang dua bawa sertipikat, siap resmikan markas TNI.

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Suami Perwira Marinir Istri Bintara Polisi, Begini Momen Pasutri Berangkat Kerja Bareng 'TNI Polri Bersatu'

Suami Perwira Marinir Istri Bintara Polisi, Begini Momen Pasutri Berangkat Kerja Bareng 'TNI Polri Bersatu'

Pasutri TNI-Polri jadi sorotan usai berbagi keromantisan saat hendak bekerja.

Baca Selengkapnya