Rombongan Kapolsek di Lampung Timur disandera massa, 1 orang tewas

Merdeka.com - Ratusan massa menyandera rombongan Kapolsek Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Kompol TH P saat sedang mengikuti tahlilan dan memberikan santunan di rumah Almarhum Yusuf di Desa Batu Badak, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, Selasa (28/7) malam. Selain Kapolsek, massa juga menyandera Ipda S (Kanit Serse), Iptu H (Kanit Intel), Aiptu IK (Kasium) dan tiga orang aparat Desa Malang Sari, Kecamatan Tanjungsari, Lampung Selatan, yakni; Sekdes Malangsari, AD; Kadus 5 Malangsari, SW; dan Pemb PPN Malangsari, MY.

Informasi yang diperoleh merdeka.com, Rabu (29/7), rombongan Kapolsek akhirnya berhasil dibebaskan sekitar pukul 22.15 WIB tadi malam, setelah sekitar pukul 21.35 WIB, 25 orang personel Gabungan dari Koramil Jabung, Polsek Marga Sekampung, Jabung dan Waway Karya diterjunkan ke lokasi.

Setelah berhasil dibebaskan, rombongan lantas dievakuasi ke Polsek Marga Sekampung. Namun, nahas Sekdes Margasari AD sudah tak lagi bernyawa sementara Iptu S menderita luka-luka di tangan, tubuh dan kaki.

Jenazah Sekdes Margasari AD kemudian dievakuasi ke Polsek Marga Sekampung sekitar 01.30 WIB.

Saat masih disandera, Sekdes Malangsari, AD dan Ipda S dipukuli dan dilempari oleh massa. Massa yang bersenjatakan golok, pedang, pentungan juga melakukan pengrusakan, pembakaran mobil dinas Kapolsek.

Kedatangan Kapolsek Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Kompol TH Prasetiyo dan rombongan ke rumah Yusuf kemarin malam untuk mengikuti tahlilan dan memberikan santunan. Almarhum Yusuf (28) merupakan korban amuk massa pada Rabu (22/7). Saat itu Yusuf dan Hasan (30) diduga warga sebagai begal. Warga lantas menghakimi keduanya. Alhasil, Yusuf meninggal dunia sementara Hasan kritis.