Robi Catat Pemberian Suap Bupati Muara Enim & Kroni di Buku Biru
Merdeka.com - Pemilik PT Indo Paser Beton, Robi Okta Fahlevi (35) menyimpan seluruh pengeluaran pemberian suap kepada Bupati Muara Enim nonaktif Ahmad Yani dan kroninya di dalam buku bersampul biru. Buku tersebut diungkap Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Palembang, Selasa (26/11).
Setiap transaksi pengeluaran dicatat pegawai terdakwa, Jennifer Capriati. Buku tersebut berisi para penerima suap yang ditulis dengan nama samaran.
Bupati Muara Enim nonaktif Ahmad Yani ditulis dengan nama Omar, Ketua DPRD Muara Enim Aries HB dengan sebutan Om Yas, Haji Onok atau Jionok bagi Ketua Pokja IV Dinas PUPR Muara Enim Ilham Sudiono, dan samaran Alvin bagi Kabid Pembangunan Jalan sekaligus PPK Dinas PUPR Muara Enim Elfin Muchtar.
Buku tersebut ditampilkan JPU KPK di layat lebar persidangan. Nampak pada 7 Januari 2019, Omar atau Ahmad Yani menerima uang Rp3 miliar melalui Alvin atau Elfin.
Kemudian pada 2 Mei 2019, Ahmad Yani kembali menerima mobil Lexus senilai Rp1,15 miliar dan uang Rp1 miliar, bulan April kembali diserahkan uang Rp5 miliar kepada Ahmad Yani melalui Elfin.
Selanjutnya, pada 29 Januari 2019, Jionok alias Ilham Sudiono 'KB pan Jionok sebesar Rp600 juta', Haji Onok atau Ilham Sudiono pada 17 Mei 2019 diberikan uang Rp150 juta, lalu Rp500 juta, dan pada 13 Agustus 2019 tertulis pinjaman Haji Onok sebesar Rp250 juta.
Dalam sidang itu, JPU KPK Roy Riadi mencecar pengelola buku biru, saksi Jennifer. Bahkan, jaksa sempat kesal karena saksi menjawab tidak tahu setiap pertanyaan terkait buku biru.
"Anda jangan bilang tidak tahu terus, ini buku yang catat anda. Anda yang berkuasa atas buku ini," tegas Roy.
Saksi Jennifer mengaku hanya bertugas mencatat atas perintah terdakwa Robi. Setelah itu, buku itu diserahkan dan disimpan terdakwa.
"Saya hanya mencatat saja, orang-orang yang ada dicatatan juga saya tidak tahu itu siapa," jawab Jennifer.
Jennifer menjelaskan, atas perintah atasannya itu, dirinya membuat dua rekening tabungan di Bank Sumsel Babel dan Bank Mandiri. Dirinya juga beberapa kali melakukan penarikan atas perintah terdakwa.
"Waktunya saya lupa, tapi sehabis menarik uang saya catat di buku itu (biru), saya tulis sesuai omongan Pak Robi," kata dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paras Manis Jian Ayune Sundul Langit Anak Bupati Ponorogo Berkebaya & Tenun Songket
Putri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca SelengkapnyaAda Pelanggaran Etik di MK dan KPU Terkait Pencalonan Gibran, Ganjar: Catatan Hitam Sejarah Pemilu
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo angkat bicara soal pelanggaran etik Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terkait pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri BUMN Pastikan Stok Beras Bulog Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri
Erick Thohir mengatakan Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari Bulog sebanyak 250 ribu ton.
Baca SelengkapnyaKompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip
Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Baca SelengkapnyaJenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik
Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'
Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaCara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi
Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya