Rizieq curiga pemerintah minta twitter blokir tiga akun resmi FPI
Merdeka.com - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab buka suara soal pemblokiran 3 akun twitter yang terafiliasi dengan FPI. Salah satunya adalah akun twitter miliknya. Rizieq curiga ada permintaan dari pihak tertentu agar 3 akun twitter resmi FPI diblokir. Sebab, sepengetahuannya twitter tidak akan dengan mudah memblokir akun tanpa prosedur yang jelas.
"Setahu kita selama ini yang namanya twitter itu tidak akan pernah mudah memblok akun siapa pun. Tanpa prosedur yang berlaku. Tapi kemudian kalau tiba-tiba diblok, ini atas permintaan siapa?," kata Rizieq di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/1).
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika telah membantah meminta twitter memblokir 3 akun FPI. Namun Rizieq heran karena tidak mungkin tidak ada permintaan dari otoritas negara.
"Apakah atas permintaan pemerintah atau Kemenkominfo, sementara Kemenkominfo kemarin sudah nyatakan membantah, kalau mereka tidak pernah memblokir. Tapi twitter ini tidak serta merta, menutup suatu akun tanpa ada permintaan dari penguasa setempat," tegasnya.
Pihaknya meminta pemerintah dan pihak twitter memberikan penjelasan terkait pemblokiran tersebut. Akibat pemblokiran ini, simpatisan FPI dan umat muslim melakukan protes. Pemblokiran ini dianggapnya sebagai upaya mengkebiri akses informasi untuk masyarakat.
"Kalau pemerintah mengatakan tidak memblokir berarti harus ada penjelasan. Akibat itu akhirnya simpatisan FPI dan alumni 212 yang bergabung dalam muslim siber army, mereka ramai-ramai memprotes," terangnya.
Sebelumnya, 3 akun twitter milik FPI dengan akun @DPP_FPI dan @HumasFPI tidak bisa diakses. Twitter pribadi Rizieq dengan akun @syihabrizieq ikut diblokir.
Penutupan ini dilakukan ketika FPI bersama umat muslim lainnya melakukan aksi 161 ke Mabes Polri, pada Senin (16/1) kemarin.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?
Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Briptu Mustakim, Polisi Tampan dengan 290 Ribu Pengikut di IG
Briptu Mustakim, polisi ganteng yang menarik perhatian di media sosial, menginspirasi dengan kesederhanaan dan prestasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Tangkap Pemilik Akun @calonistri7160, Polisi Buru Pemilik Akun @rifanariansyah yang Juga Ancam Tembak Anies
Sejauh ini sudah ada dua akun yang diduga melakukan pengancaman terhadap Anies.
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal: Kalau Polisi di Riau Tidak Netral, Laporkan & Pasti Ditindak
Propam Polda Riau juga mewanti-wanti agar anggota polisi tidak berfoto dengan pose jari telunjuk yang menunjukkan angka.
Baca SelengkapnyaKapolri Mutasi 211 Personel dan ada 14 Perwira Bertugas ke Luar Polri, Berikut Daftarnya
Berdasarkan Surat Telegram ST/171/I/KEP./2024 terdapat sejumlah pejabat Polri diberikan tugas ke beberapa instansi.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, PNS Bakal Dapat THR dan Cair Pertengahan Ramadan 2024
Mengenai besarannya baik untuk THR dan gaji ke-13, Kementerian Keuangan masih menunggu pengumuman dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung.
Baca SelengkapnyaInnalillahi Wainnaillahi Rojiun, Brigjen TNI Adik Jenderal Non Akpol Berduka
Brigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca Selengkapnya