Rivalitas jadi pemicu bentrokan ormas
Merdeka.com - Bentrokan antar Organisasi Masyarakat kerap terjadi. Rivalitas merupakan faktor pemicu meledaknya emosi para anggota. Pembangunan pos atau gardu, pemasangan bendera yang menjadi simbol ormas membuat rasa tidak senang sehingga terpikir bahwa ormas tertentu merupakan 'musuh bersama'.
Wujud rasa tidak senang tersebut disikapi dengan pencabutan bendera-bendera ormas, pengrusakan pos-pos ormas tertentu hingga kosong. Namun apabila dalam pos tersebut terdapat anggotanya maka anggota tersebut akan dikeroyok.
"Yang tampak di lapangan banyak pembangunan pos atau gardu, pemasangan bendera-bendera tertentu yang menjadi simbol sebagai wilayahnya. Pemasangan pencabutan ini disikapi karena adanya perlawanan, kalau ada orang di dalam pos maka orangnya dianiaya, kalau tidak ada maka posnya yang dirusak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada wartawan, Jumat (29/6).
Untuk itu, lanjut Rikwanto, pihak Polda Metro Jaya selaku penjaga Kamtibmas dan juga pengayom masyarakat akan mengadakan pertemuan oleh beberapa ormas yang kerap bertikai guna melakukan dialog lanjutan guna kembali mencari solusi agar dilapangan tidak terjadi gesekan-gesekan yang meresahkan warga.
"Nanti malam pukul 19.00 WIB akan diadakan pertemuan antar ormas di Balai Pertemuan Metro Jaya, semoga mendapat titik terang agar tidak terjadi bentrokan lagi kedepannya," tutur Rikwanto.
Dalam pertemuan tersebut akan ditampung sebab-sebab juga pendapat para Ormas dalam kaitannya situasi dan kondisi di lapangan. Dan nantinya, kata Rikwanto, akan dicari jalan tengah.
Lebih lanjut, Rikwanto mengatakan bahwa upaya pertemuan antar ormas tersebut tidak hanya sekali dua kali diadakan, namun, hasil dari dialog itu tidak bertahan lama.
"Sudah beberapa kali berupaya mempertemukan dari ormas dan dialog mencapai kesepakatan yang tentunya mengikat dari pimpinanya, namun tidak bertahan lama, dari bawah terjadi gesekan, karena simbol-simbol berupa pos atau gardu memicu reaksi dari ormas-ormas lainnya," papar Rikwanto.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Baca SelengkapnyaMantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini meminta kepada semua pihak untuk bisa bekerjasama dalam menjaga situasi agar tetap berjalan damai dan lancar
Baca SelengkapnyaBawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan kejadian ini memakan satu korban yang telapak tangannya putus akibat tebasan senjata tajam
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaPT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan Halte Tendean beroperasi normal hari Senin (21/8) mendatang seusai mengalami kebakaran.
Baca SelengkapnyaCerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKoalisi relawan pendukung Anies Baswedan - Cak Imin dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD berkoalisi menggelar nonton bareng di Makassar.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca Selengkapnya