Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Risma Tegur Irjen Kemensos Saat Jelaskan Pengawasan Bansos Presiden Dikubur di Depok

Risma Tegur Irjen Kemensos Saat Jelaskan Pengawasan Bansos Presiden Dikubur di Depok Mensos Risma rapat dengan Komisi VIII DPR. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini menegur Inspektur Jenderal Kemensos Dadang Iskandar saat menjelaskan pengawasan terkait kasus penimbunan bantuan sosial di Depok. Sebab, Risma menilai penjelasan tesebut tidak sesuai.

Mulanya, Dadang menjelaskan, perihal pengawasan penyaluran bansos yang dilakukan pada era Menteri Sosial Juliari P Batubara saat konferensi pers di Kantor Kementerian Sosial pada, Selasa (2/8) sore. Dia menyebut, pengawasan penyaluran bansos sudah sangat ketat.

"Kalau pengawasan saya katakan sudah sangat kuat sekali, karena kita pada saat di lapangan penyaluran bansos ini ada BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)," kata Dadang.

Dia mengungkapkan, jika pengawasan penyaluran bansos diterapkan mulai tingkat pusat hingga ke tingkat daerah. Bahkan, ke tingkat penerima bansos, pengawasan tetap sangat ketat.

Kendati demikian, Dadang mengaku, tidak menutup kemungkinan terjadi kecurangan seperti yang kasus penimbunan bansos di Depok.

Namun, dia menilai kecurangan tersebut semua bersifat kecil dan tidak memiliki pengaruh begitu besar terhadap program bansos yang dijalankan Kemensos.

"Kalau terjadi kecurangan seperti ini (penimbunan di Depok), enggak begitu besar kalau kita lihat, dan ini muncul di belakang hari," ucap Dadang.

Risma pun seketika menyela ucapan Dadang. Dia menjelaskan seharusnya Dadang tidak menjawab mekanisme pengawasan yang dijalankan dari tingkat pusat hingga daerah.

Namun, memaparkan bukti apakah proses administrasi terkait pengawasan tersebut sudah berjalan dengan baik atau belum.

"Maaf Pak Irjen, enggak bisa begitu, enggak bisa begitu," kata Risma.

"Yang perlu dijawab Pak Irjen (Dadang) adalah saat kemudian penggantian proses administrasinya gimana, itu yang harus dijawab. Nah, itulah yang disebut pengawasan. Tapi, kemudian ada case (kasus penimbunan) ini," sambung Risma.

Mantan Wali kota Surabaya itu menegaskan, jika proses pergantian administrasi benar-benar diawasi, kasus penimbunan bansos yang ada di Depok kemungkinan tidak terjadi.

"Kalau saat itu proses penggantian (paket bansos) clear (bisa tuntas), (bukti) administrasinya bisa jawab, gitu Pak Irjen sorry," imbuh Risma.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Tak Dilibatkan Pembagian Bansos oleh Jokowi, Ini Penjelasan Menko PMK Muhadjir

Mensos Risma Tak Dilibatkan Pembagian Bansos oleh Jokowi, Ini Penjelasan Menko PMK Muhadjir

Menko PMK menjelaskan, semua data dan anggaran bansos ada di bawah Kemensos.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mayjen Kunto Arief Wibowo, Mayor Jenderal TNI yang Punya Garis Keturunan Bangsawan

Mengenal Sosok Mayjen Kunto Arief Wibowo, Mayor Jenderal TNI yang Punya Garis Keturunan Bangsawan

Selain dikenal sebagai putra dari Wakil Presiden Indonesia ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Mayjen Kunto Arief Wibowo rupanya punya garis keturunan keluar

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Penjelasan Istana Jokowi Bagi-Bagi Bansos Tanpa Didampingi Risma PDIP

VIDEO: Penjelasan Istana Jokowi Bagi-Bagi Bansos Tanpa Didampingi Risma PDIP

Ari Dwipayana menjelaskan Jokowi tak didampingi Mensos Tri Rismaharini, karena terkait dengan cadangan pangan.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Nangis Dengar Kesusahan Warga saat Rapat dengan Komisi VIII DPR RI

Mensos Risma Nangis Dengar Kesusahan Warga saat Rapat dengan Komisi VIII DPR RI

Risma menangis bahkan sampai menundukan kepalanya, wajahnya pun memerah. Dia terlihap mengucap air matanya dengan tisu.

Baca Selengkapnya
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menteri Jokowi Ungkap Kenaikan Tajam Anggaran Kemiskinan Jelang Pemilu, Termasuk Soal Bansos

VIDEO: Menteri Jokowi Ungkap Kenaikan Tajam Anggaran Kemiskinan Jelang Pemilu, Termasuk Soal Bansos

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, penyebab kenaikan anggaran perlindungan sosial jelang Pemilu

Baca Selengkapnya
Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur

Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur

Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.

Baca Selengkapnya