Risma Gelar Doa Bersama Peringati Satu Tahun Bom Bunuh Diri di Gereja
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan sejumlah tokoh lintas agama, menggelar doa bersama di depan pintu gerbang Mapolrestabes Surabaya, Jalan Sikatan, atau lokasi bom bunuh diri.
Hari ini, Selasa (14/5), tepat satu tahun tragedi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Surabaya. Sehari sebelumnya, para pelaku teror bom bunuh diri juga meledakkan sejumlah gereja di Kota Pahlawan ini.
"Hari ini kita berdoa bersama, semoga ini tidak terjadi lagi. Kita ini dibangun dan diperjuangkan dengan tumpah darah, jangan kotori lagi," kata Risma.
Wali kota asal PDIP ini menegaskan, gelar do’a bersama Selasa sore ini, sebagai bentuk refleksi atas peristiwa yang terjadi setahun lalu. "Ayo jogo Suroboyo," ajak Risma untuk mengantisipasi kejadian serupa kembali terjadi.
Sementara Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho mengingatkan, bahwa saat terjadi ledakan, ketakutan tidak hanya pada masyarakat, tapi seluruh lapisan. "Sebab korban juga terjadi dari pihak aparat. Makanya hari ini kita refleksikan bersama tokoh lintas agama," terang Sandi.
Menurut perwira tiga melati di pundak ini, para tokoh agama dan masyarakat yang hadir dalam gear do’a bersama, menjadi ‘nafas’ bagi Kota Pahlawan untuk tetap menjaga toleransi, dan aksi-aksi radikal serta terorisme.
"Sekarang kita harus komitmen, semuanya, tidak hanya aparat. Tapi lapisan dan elemen masyarakat, kita jaga Surabaya, ayo jogo Suroboyo!" tegas Sandi.
Seperti diketahui, setahun lalu, tepatnya Minggu, tanggal 13 Mei 2018 sekitar pukul 06.30 WIB, serangkaian bom bunuh diri terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya.
Selang 30 menit berikutnya, ledakan bom bunuh diri kembali terjadi di depan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. Kemudian ledakan ketiga terjadi di area parkir Gereja Kristen Indonesia (GKI), Jalan Diponegoro.
Minggu malam sekitar pukul 20.30 WIB, bom juga meledak di Rusunawa Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Selanjutnya, keesokan harinya, Senin, tanggal 14 Mei 2018, giliran Mapolrestabes Surabaya yang diledakkan pelaku.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramadan 2024, 13 Pasangan Tanpa Nikah di Banjarmasin Digerebek Dalam Hotel
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaJenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaTak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca Selengkapnya7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa
Makam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnya