Merdeka.com - Belasan polisi cilik memperagakan baris-berbaris bak polisi sungguhan. Hal itu terjadi di acara program peluncuran optimalisasi Bhabinkamtibmas dan polisi peduli pendidikan, polisi peduli pengangguran, polisi cilik, terdapat satu peragaan yang menarik.

Dari pantauan merdeka.com, di aula gedung Eco Park, Taman Impian Jaya Ancol, panggung dengan luas 7X5 meter itu memperagakan baris berbaris, bela diri dengan borgol, dan yel-yel ala polisi. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno yang hadir di acara ikut tersenyum bangga melihat aksi si polisi cilik.

"Hadap kiri, hadap kanan, mundur dua langkah ke belakang. Graak," perintah polisi cilik pada teman-temannya, Jakarta, Rabu (13/3).

Peragaan selama 20 menit itu membuat pengunjung yang hadir tertawa karena di beberapa atraksi terlihat tidak padu.

"Kita pernah hadirkan polisi cilik di depan Presiden SBY, waktu itu asalnya dari kota Semarang, Jawa Tengah. Kita mau juga ada polisi cilik berasal dari Jakarta," ungkap Putut.

Riky (8), salah satu polisi cilik, mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan itu dan memerankan polisi cilik.

"Awalnya nggak tahu mau jadi apa. Sudah hampir 1 bulan latihannya ternyata dikumpulin sama yang anak yang lain, latihan diajarin sama polisi. Cita-cita saya juga mau jadi polisi, biar kaya ayah," kata Riky usai tampil bersama regu polisi cilik.

Menurut Kapolsek Koja, Kompol Selli Pudja program polisi cilik tersebut merupakan kumpulan Sekolah Dasar (SD) di wilayah Koja. "Pembentukan Polisi cilik itu wilayah Koja dan pelatihan beladiri Polri dengan borgol kepada 29 polisi cilik yang merupakan siswa-siswi setingkat SD di wilayah Koja," ungkap Selli.