Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rieke usul dana saksi partai Rp 660 M dialihkan ke Jamkesmas

Rieke usul dana saksi partai Rp 660 M dialihkan ke Jamkesmas Rieke Diah Pitaloka. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka tak sepakat dengan rencana pemerintah mengalokasikan dana Rp 660 Miliar untuk membiayai saksi parpol di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2014. Dia berpendapat, lebih baik uang sebanyak itu dikucurkan untuk para pasien Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

Menurut Rieke, pengguna Jamkesmas yang mencapai 1,7 juta jiwa tidak semuanya terlayani dengan baik. Dia menuturkan, banyak ditemukan kasus pengguna Jamkesmas ditolak rumah sakit karena pemerintah belum membayar tunggakan dari program Jamkesmas itu kepada pihak rumah sakit.

"Yang penting ada anggaran dana bisa ter-cover itu untuk dana darurat. Dari pada uang untuk saksi partai, mendingan buat ini saja. Mereka (pemerintah) mengajukan Rp 400 miliar itu juga harus turun ke BPJS bukan Kemenkes," ujar Rieke di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/2).

Dia pun mendesak agar pemerintah segera menyelesaikan persoalan tersebut. Sehingga rumah sakit tak khawatir untuk menerima pasien yang menggunakan kartu Jamkesmas saat berobat.

"Kita mendesak kepada pemerintah, agar tidak ada satupun pasien Jamkesmas yang tidak bisa menggunakan kartunya," tegas dia.

Dia menilai, banyaknya peserta Jamkesmas ditolak rumah sakit, harus membuat pemerintah tahu diri. Karena akibatnya, banyak masyarakat kehilangan nyawa karena tidak bisa berobat di rumah sakit.

"Siapapun orangnya, kita desak RSUD untuk pasien dapat mengakses Jamkesmas. Kita lihat berapa nyawa yang hilang," katanya.

Diketahui, ada 1,7 juta pengguna kartu Jamkesmas. Namun implementasi di lapangan, banyak rumah sakit yang menolak pasien pengguna Jamkesmas. Komisi IX DPR pun hari ini menerima sejumlah pasien yang ditolak rumah sakit di daerah Lampung dan Pinrang.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Ingatkan Partai Serius Laporkan Dana Kampanye, Ini Sanksinya

Bawaslu Ingatkan Partai Serius Laporkan Dana Kampanye, Ini Sanksinya

Data dari PPATK bisa dijadikan peringatan oleh seluruh peserta Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis

Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis

Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.

Baca Selengkapnya
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung

Bareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung

Panji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun

CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun

Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden

Baca Selengkapnya
Kaesang soal Dana Kampanye PSI Hanya Rp180 Ribu: Salah Input, Nanti Dibenerin

Kaesang soal Dana Kampanye PSI Hanya Rp180 Ribu: Salah Input, Nanti Dibenerin

Kaesang telah memerintahkan untuk melakukan revisi agar dapat selesai sebelum Jumat pekan ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar

Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar

Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Diana Dirikan Usaha Modal Hanya Rp1 Juta, Kini Raup Omzet Rp60 Juta per Bulan

Kisah Sukses Diana Dirikan Usaha Modal Hanya Rp1 Juta, Kini Raup Omzet Rp60 Juta per Bulan

Pilihannya jatuh ke usaha budi daya jamur. Wanita ini tercetus ide untuk memopulerkan jamur di Makassar.

Baca Selengkapnya