Ridwan Saidi: Wacana pemindahan ibu kota omong kosong!
Merdeka.com - Budayawan Betawi, Ridwan Saidi, mengatakan pemindahan ibu kota RI dari Jakarta jangan cuma wacana tapi harus direalisasikan. Ke mana pun pemindahan ibu kota dilakukan, kata dia, tak jadi soal asal tata kelola dilakukan dengan baik dan dilakukan demi kepentingan rakyat.
"Ini jangan menjadi spekulasi saja, harus direalisasikan, pemerintah jangan tong kosong nyaring bunyinya" tegas Ridwan Saidi pada acara diskusi bertajuk 'Perlukah memindahkan ibu kota RI dari Jakarta' di Bakoel Coffe, Jakarta Pusat, Minggu (7/6).
Menurut Ridwan wacana pemindahan ibu kota sebenarnya hanya permainan kata-kata yang pemerintah. Dalam beberapa kali pembicaraan, wacana ini menguap begitu saja.
"Ini isu tidak produktif. Gagasan pemindahan Ibukota RI terkubur begitu saja," papar Ridwan.
Ridwan menilai, untuk sementara ini memang wacana pemindahan ibu kota tidaklah mudah. Selain karena biayanya yang cukup besar, perlu perencanaan infrastruktur yang sempurna dan kondisi alam yang baik.
"Terkesan seolah-olah keuangan negara Indonesia ini sudah baik, padahal nggak, karena sedang inflasi. Kasihan rakyat terbuai isu yang tidak penting, omong kosong," tukasnya.
Bagi dia, Jakarta saat ini masih layak menjadi ibu kota RI.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hilangkan Penat Setelah Seharian Melaksanakan Tugas dari Rakyat, Riza Herdavid Bupati Bangka Selatan Asyik Bermain Organ Tunggal
Momen Bupati Bangka Selatan tunjukan cara hilangkan penat usai melaksanakan tugas rakyat seharian.
Baca SelengkapnyaKepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaJelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan
Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Julid adalah Bentuk Iri Dengki, Ini Ciri-ciri dan Cara Menghadapinya
Julid menggambarkan sifat yang suka ikut campur urusan orang lain atau sifat yang suka mencari kesalahan orang lain.
Baca SelengkapnyaSosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Jambi Diduga Dikeroyok Anggota Klub Mobil Hingga Kritis di RSUD Raden Mattaher
"Jangan mentang-mentang orang kaya bisa menganiaya anak kami seperti itu," kata ibu korban.
Baca SelengkapnyaSedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'
Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Dadang Arief sedih harus meninggalkan Kodam III/Siliwangi, namun lebih sedih ketika melihat Persib kalah terus.
Baca SelengkapnyaTak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya