Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terlibat twitwar dengan seniman sekaligus aktivis Ratna Sarumpet. Twitwar tersebut bermula saat Ratna me-mention Ridwan terakit pemberitaan media online tentang rencana pembangunan gedung untuk rapat PNS.

"Manjanya pejabat publik," tulis Ratna melalui akun @RatnaSpaet, Senin (17/11).

Mendapat cibiran, Ridwan kemudian membalas cuitan wanita yang juga seorang sutradara tersebut. Menurutnya, pembangunan gedung untuk keperluan rapat justru sebuah solusi.

"Justru solusi. Pemkot tidak punya tempat untuk 400an orang ke atas," balas lulusan Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut.

Jawaban pria penerima penghargaan Urban Leadership Award dari Universitas Pensylvania, Amerika itu kemudian dibalas oleh Ratna. "Ucapanku berlaku umum - Rapat-rapat DPR/ dll banyak sekali dilakukan di hotel," tulis Ratna.

Tanpa me-mention Ratna Sarumpaet, Ridwan lalu menjelaskan alasan pembangunan gedung yang bertujuan untuk menggelar rapat oleh pejabat di lingkungan Pemkot Bandung. Menurutnya, dengan membangun gedung untuk rapat dapat menghemat APBD untuk jangka panjang.

"Selain mengoptimalkan eksisting ruang-ruang rapat skala kecil/ sedang, punya gedung konvensi sendiri, jangka panjang, dana APBD akan sangat bisa dihemat."

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi mengeluarkan surat edaran kepada lembaga-lembaga aparatur negara melarang rapat-rapat dilakukan di hotel-hotel. Dia menyarankan agar rapat berlangsung di tempat milik negara.

"Kami sudah mengeluarkan surat edaran untuk seluruh kegiatan penyelenggara pemerintahan, instruksi bapak Wapres dilakukan dengan menggunakan fasilitas-fasilitas negara dan itu harus dipergunakan secara maksimal," ungkap Yuddy di Kantor Wakil Presiden, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/11).