Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan sudah ada 60 ribu kendaraan yang diputarbalikkan selama kebijakan larangan mudik. Di sisi lain, ada belasan pemudik yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Pria yang akrab disapa Emil ini tidak menampik ada kemungkinan dari puluhan ribu kendaraan itu lolos untuk mudik. Namun, persentasenya sangat kecil, tak lebih dari 1 persen. Itu pun diambil dari total sekitar 6 juta warga yang masih berniat mudik saat lebaran nanti.

"Dari total 130 ribu kendaraan yang kita razia ada sekitar 60 ribu yang diputar balik. 99 persen warga sudah sesuai dengan aturan pemerintah dengan tidak mudik,” katanya, Senin (10/5).

Di sisi lain, cia mengungkapkan, di antara calon pemudik tersebut ada 15 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes acak.

Meski tak merinci secara detil data tersebut, namun Ridwan Kamil menyatakan potensi dan risiko penyebaran virus di musim mudik sangat besar.

Maka dari itu, dia mengingatkan kembali kepada masyarakat situasi pandemi Covid-19 masih belum selesai. Aktivitas mudik maupun rasa rindu bertemu dengan keluarga di kampung halaman ia harap bisa ditahan untuk sementara waktu.

Pola komunikasi dan silaturahim bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi, semacam video call.

“Masyarakat yang memaksa untuk pulang kampung bisa jadi mereka terpapar dan kemudian memaparkan virus corona kepada orang tua atau sanak saudara di rumahnya. Kasihan orang tua kan,” tutup Emil.