Ridwan Kamil Minta Waktu Mengembalikan Energi dan Berkumpul dengan Keluarga

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memohon waktu untuk beristirahat di selama beberapa hari ke depan sebelum kembali menjalankan aktivitasnya sebagai Gubernur Jawa Barat.

Elpi Nazmuzaman, adik Ridwan Kamil mengatakan proses pencarian hingga pengembalian dan pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz menguras emosi dan tenaga.

Selain beristirahat, Ridwan Kamil masih ingin berkumpul bersama keluarga. Namun, ia memastikan waktu istirahat kakaknya itu takkan berlangsung lama.

“Untuk kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) sendiri sekarang sedang siap-siap untuk kembali menjalankan tugasnya sebagai gubernur,” kata Elpi, Selasa (14/6).

“Dan mohon waktu sehari dua hari untuk beristirahat mengembalikan energi dan kemudian kumpul bersama keluarga,” ia melanjutkan.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jabar, Wahyu Mijaya mengatakan setelah jenazah Emmeril dimakamkan pada Senin (13/6), Ridwan Kamil masih menerima tamu dari pejabat negara yang ingin mengucapkan belasungkawa. Beberapa di antaranya, adalah Wakil Ketua MPR, Ahmad Muzani; Menko Perekonomian Airlangga Hartarto; dan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.

“Hari ini beliau masih menerima dari Kedutaan Besar Qatar untuk Indonesia, dan beberapa ucapan belasungkawa lainnya yang sudah tersampaikan ataupun akan dilakukan hari ini,” kata dia di Gedung Pakuan.

“Beliau akan berkegiatan secara full mulai hari Kamis. Kamis agenda beliau akan kembali seperti semula. Dan untuk hari ini dan besok masih dilakukan penerimaan takziah. Kegiatan takziah dan pengajian bersama sampai dengan hari Minggu,” ia melanjutkan.

Diberitakan sebelumnya, usai prosesi pemakaman kemarin, Ridwan Kamil meminta maaf kepada semua pihak karena belum bisa menjalankan tugasnya sebagai gubernur dalam beberapa hari terakhir.

“Karena nanti ada waktunya saya bisa bicara lebih baik, panjang, lebih lebar. Tapi kali ini izinkan kami untuk menyesuaikan diri, beradaptasi terhadap situasi yang sedang kami hadapi,” ucap Ridwan Kamil.