Ridwan Kamil Bantu Perbaikan 1.480 Rumah Tidak Layak Huni di Garut
Merdeka.com - 1.480 rumah tidak layah huni (rutilahu) di Kabupaten Garut akan diperbaiki menjadi lebih layak. Perbaikan tersebut akan dilakukan menggunakan dana bantuan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, menjelaskan bahwa setiap rumah diberi anggaran sebesar Rp 17,5 juta. “Uang untuk membangun rumahnya akan ditransfer langsung ke rekening penerima bantuan. Selain itu juga uangnya tidak boleh digunakan selain untuk pembangunan rumah,” jelasnya, Senin (15/3).
Dia mengatakan bahwa 1.480 rumah yang adakan diperbaiki itu tersebar di 99 desa. Bantuan itu pun menjadi hal yang sangat membantu karena mereka yang menerima bantuan memang memiliki kesulitan dari sisi ekonomi.
“Banyak orang-orang yang karena pandemi ini aktivitasnya menjadi terganggu. Termasuk juga tidak ada hal yang bisa dilakukan dengan keuntungan pribadi (memperbaiki rumahnya yang tidak layak huni,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Garut, Eded Komara Nugraha mengungkapkan bahwa di Kabupaten Garut terdapat sekitar 32 ribu rumah yang tidak layak huni. Di 2021, diperkirakan rumah yang akan diperbaiki dengan berbagai anggaran mencapai 3.200 lokasi.
“Kami berharap bantuan (dari Gubernur Jawa Barat) ini dapat membantu masyarakat dalam kondisi terpuruk karena pandemi ini, sehingga rumah tidak layak huni dapat diperbaiki dan menjadi layak huni. Hal ini juga akan terwujud dengan adanya gotong royong dari masyarakat,” ungkapnya.
Kepala Bidang Perumahan pada Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, Eko Darmayanto mengatakan bahwa Kabupaten Garut merupakan salah satu wilayah dari banyak wilayah lainnya yang menerima bantuan dari Gubernur untuk pembangunan rumah tidak layak huni.
“Untuk keseluruhan dari Jabar ini Kabupaten Garut termasuk 10 terbesar penerima bantuan tahun ini. Ini bisa membantu untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Garut,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan
Terdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaTinjau RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi, Jokowi Janjikan Renovasi dan Tambah Kapasitas Bangunan
Alasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaKampung di Garut Ini Hanya Dihuni Kaum Perempuan, Begini Kisah di Baliknya
Tak hanya penghuninya yang unik, kondisi alam dan pemandangan di sekitarnya juga mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaCurhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca SelengkapnyaAkhiri Giat Kampanye, Ganjar Menginap di Rumah Warga Tegal
Di dalam rumah, Ganjar sempat berbincang-bincang dengan yang punya rumah dan dilanjut beristirahat.
Baca SelengkapnyaPenerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima
Warga Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) pihak desa saat menerima uang ganti rugi pembangunan Tol Getaci.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Kaltim Temani Mendagri Kunjungi IKN
Kunjungan ini untuk melihat sejumlah proyek infrastruktur fisik di Ibu Kota Nusantara.
Baca Selengkapnya