Merdeka.com - Kericuhan yang terjadi dalam Pilkades yang diselenggarakan serentak di seluruh Kabupaten Tangerang menyebabkan dua orang warga mengalami luka. Mereka menjadi sasaran pengeroyokan massa pendukung calon kepala desa di Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Minggu (30/6).

Kedua korban itu adalah Eko Setiawan (21), warga RT 3/4, Kampung Kebon Kelapa, Desa Pondok Jaya dan Agung Sugiarto (22), warga RT 01/02, Kampung Cikapling, Desa Pondok jaya.

Saat kejadian, Eko mengaku hendak pulang melewati TPS Benda Baru sekitar pukul 17.00 WIB. Tiba-tiba terjadi keributan antar massa pendukung calon kades. Karena ketakutan, dia langsung melarikan diri.

"Tapi saya malah dikejar, lalu dipukuli pakai balok," katanya, saat ditemui usai melapor di Polsek Sepatan.

Eko mengaku tidak mengetahui siapa yang memukulnya karena melindungi diri dengan menutup kepala. Beruntung, dia ditolong warga setempat.

"Badan saya sakit semua, sepertinya luka dalam," ujarnya.

Sementara itu, Agung yang juga menjadi sasaran kemarahan massa. Dia dikejar sejumlah pendukung calon kades Uding Samsudin yang membawa balok.

"Saya lari dan langsung menceburkan diri ke sawah. Mereka tidak jadi memukuli saya," kata Agung.

Meski demikian, dia mengalami sesak napas akibat aksinya menceburkan diri ke sawah. Keduanya langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Sepatan.